KETIK, JEMBER – Seringkali kita menganggap sepele hal pengeluaran kecil yang mungkin tidak terlihat signifikan. Namun, tanpa disadari kebiasaan pengeluaran yang kurang bijaksana dalam hal kecil bisa jadi penyebab keuangan boncos.
Mengabaikan pentingnya mengelola pengeluaran kecil dengan baik dapat merugikan secara finansial. Terutama saat akhir bulan kamu jadi bingung kenapa rekening tipis.
Berikut kami ungkap beberapa pengeluaran kecil yang sering kamu abaikan tetapi memiliki dampak yang besar pada keuanganmu.
1. Jajan Cemilan
Mengeluarkan uang untuk membeli makanan dan minuman merupakan kebiasaan yang sangat cepat menghabiskan anggaran bulanan. Terutama saat kebiasaan dilakukan berulang tanpa perencanaan yang baik. Jika pengeluaran jajan diperkirakan sebanyak Rp 10 ribu - Rp 20 ribu, dalam setahun diasumsikan dapat mencapai Rp 1 juta -2 juta.
2. Admin Top Up E-Wallet
Top Up E-Wallet menjadi hal biasa apalagi di tengah berbagai kemudahan transaksi cashless. Praktis menjadi alasan penggunaan dompet digital selalu digemari. Namun seringkali abai dengan biaya admin top up yang relatif kecil. Dengan biaya admin hanya Rp 1.000 per transaksi, jika dilakukan 200 transaksi dalam setahun maka dapat mencapai Rp 200 ribu.
3. Admin Rekening
Menyimpan uang di bank konvensional selalu menjadi pilihan alternatif. Jaminan uang aman dan terpercaya tentu dikenakan biaya atas pelayanan jasa. Biaya admin rekening rata-rata sekitar Rp 10 ribu - 14 ribu per bulan. Asumsikan dalam setahun sebanyak Rp 120 ribu sampai Rp 168 ribu.
4. Biaya Transfer
Selain admin rekening, biaya transfer juga salah satu pengeluaran kecil yang kurang efektif. Kemudahan transfer uang antar bank konvensional tentu dikenakan biaya transfer. Kisaran biaya sekitar Rp 2.500 - 6.500 per transaksi, asumsikan dalam setahun dilakukan 25 kali transaksi maka mencapai Rp 62.500 sampai Rp 162.500.
5. Subscribe Musik dan Film
Gaya hidup anak muda yang menjadikan entertain atau dunia hiburan sebagai kebutuhan. Rela membayar biaya berlangganan untuk dapat menikmati fitur premium. Perkiraan biaya berlangganan Rp 115 ribu per bulan, dalam setahun dapat mencapai Rp 1,380 juta.
6. Check Out secara Impulsif
Kemudahan belanja online dapat menjadi jebakan jika tidak diatur dengan bijak. Berselancar di aplikasi toko online dengan berbagai promo dan penawaran menarik sering membuat orang tergoda untuk membeli barang yang sebenarnya tidak diperlukan.
Jika membeli barang seharga Rp 50 ribu per produk, dalam setahun dapat menghabiskan Rp 500 ribu bahkan lebih. Sebaiknya buat daftar belanja yang rinci, pertimbangkan dengan baik sebelum membeli, dan hindari pengeluaran tidak perlu.(*)