KETIK, KEPULAUAN MENTAWAI – Gempa susulan terus terjadi usai gempa berkekuatan M7,3 di Kepulauan Nias, Sumatera Utara dan Kepulauan Mentawai Sumatera Barat pada Selasa dini hari (25/4/2023) pukul 03.00.57 WIB.
Gempa juga dirasakan kuat oleh wilayah di sekitar, terutama di Sumatera Barat.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) setidaknya mencatat ada enam gempa susulan berkekuatan lebih dari 3,5 Magnitudo.
Gempa pertama kali terjadi pada pukul pukul 03.00.57 WIB dengan kekuatan M7,3 di titik 0,93 LS, 98,39BT atau 177 km Barat Laut Kepulauan Mentawai Sumatera Barat. Tingkat kedalaman adalah 84 km.
Gempa susulan pertama terjadi pada pukul 03:16:16 WIB dengan kekuatan M4,2 di 113 km barat daya Pasaman Barat-Sumatera Barat. Tingkat kedalaman 10 km.
Gempa susulan kedua terjadi pada 03:39:00 WIB dengan kekuatan M4,6 di 182 km Tenggara Nias Selatan-Sumatera Utara. Tingkat kedalaman 10 km.
Gempa kembali terjadi pada pukul 03:48:43 WIV. Kekuatan gempa M 3,4. Lokasi gempa tercatat di barat daya Pasaman Barat, Sumatera Barat dengan tingkat kedalaman 10 km.
Gempa susulan keempat terjadi pada 03:55:52 WIB di barat daya Pasaman Barat. Kekuatan gempa M3,3 dengan tingkat kedalaman 10 km.
Gempa susulan kelima terjadi pada 04:03:15 WIB di Pasaman Barat dengan kekuatan M3,1. Lokasi gempa di kedalaman 10 km.
Gempa susulan keenam terjadi pada pukul 04:05:07 WIB dengan kekuatan 3,4 M. Lokasi gempa di barat daya Pasaman Barat, Sumatera Barat dengan tingkat kedalaman 10 km.
BMKG juga belum mencabut peringatan dini tsunami.
"Peringatan dini tsunami untuk wilayah Sumatera Utara." tulis BMKG dalam akun twitternya, Selasa (25/4/2023) (*)