KETIK, SURABAYA – Setelah satu bulan menjalankan ibadah puasa Ramadan, umat Islam akan segera bertemu dengan hari kemenangan. Hari kemenangan tersebut tak lain adalah Hari Raya Lebaran atau Idul Firi.
Saat Idul Fitri, umat Islam akan merayakannya dengan penuh kegembiraan dan suka cita. Ketika datangnya Idul Fitri, ada ibadah khusus yang hanya dilakukan saat Lebaran, yakni salat Idul Fitri atau biasa disebut salat Id yang dilaksanakan pada 1 Syawal saat pagi hari. Biasanya salat ini dilakukan secara berjamaah di masjid ataupun di tanah lapang.
Berikut ini sejumlah amalan-amalan sunah sebelum melaksanakan salat Idul Fitri antara lain:
1. Perbanyak Mengucap Takbir
Salah satu sunah Nabi Muhammad SAW sebelum salat Idul Fitri adalah mengucapkan takbir. Bahkan dimulai sejak malam sebelum Idul Fitri. Atau biasa disebut malam takbiran.
Selain itu, perayaan malam takbiran biasa diisi dengan pawai keliling kota, dilakukan di masjid-masjid atau musala.
2. Mandi Sebelum Salat Idul Fitri
Mandi adalah salah satu sunah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW sebelum melaksanakan salat Idul Fitri. Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya,
"Dan dari Amdullah bin Abbas Raliyallahu Anhuma, ia berkata, 'Bahwasannya Nabi Sallallahu Alaihi wa Sallam mandi pada hari Idul Fitri dan Idul Adha." (HR. Ibnu Majah)
Adapun niat mandi sunah Idul Fitri:
"Nawaitul ghusla sunnatan li ‘idil fithri lillahi ta’ala. Artinya, "Saya niat mandi sunah untuk Idul Fitri karena Allah ta’ala."
3. Menggunakan Pakaian Terbaik
Sebelum salat Idul Fitri, disunahkan memakai pakaian terbaik. Hal ini disampaikan dalam salah satu hadis yang artinya:
"Dari Ali bin Abi Thalib Radhiallahu ‘Anhu, bahwa: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memerintahkan kami pada dua hari raya untuk memakai pakaian terbaik yang kami punya, dan memakai wangi-wangian yang terbaik yang kami punya, dan berkurban dengan hewan yang paling mahal yang kami punya." (HR. Al Hakim dalam Al Mustadrak)
Selain itu, dari Jabir Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata yang artinya:
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memiliki jubah khusus yang beliau gunakan untuk Idul Fithri dan Idul Adha, juga untuk digunakan pada hari Jum’at." (HR. Ibnu Khuzaimah)
Adapun bagi laki-laki dianjurkan juga memakai wewangian yang tidak begitu mencolok. Agar dapat menjalankan salat Idul Fitri dengan lebih khusuk.
4. Makan Sebelum Salat Idul Fitri
Nabi Muhammad SAW selalu menyempatkan diri untuk makan sebelum melaksanakan salat Idul Fitri. Rasulullah bersabda yang artinya:
"Janganlah keluar pada hari Idul Fitri sampai dia makan dulu, dan janganlah makan ketika hari Idul Adha sampai dia salat dulu." (HR. At Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Ahmad)
Sementara, dalam sebuah hadis lain juga disebutkan bahwa:
"Pada saat Idul Fitri Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tidaklah berangkat untuk shalat sebelum makan beberapa kurma.” Murajja bin Raja berkata kepadaku ‘Ubaidullah, katanya: berkata kepadaku Anas, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam: " Beliau memakannya berjumlah ganjil.” (HR. Bukhari)
5. Saling Mengucapkan Selamat
Amalan sunah lainnya yaitu saling mengucapkan selamat saat bertemu sanak saudara. Ucapannya berupa doa seperti "Taqabbalallahu minna wa minkum" yang artinya semoga Allah menerima amalan kami dan kalian.
Untuk itu, jika akan melaksanakan salat Idul Fitri, selain memperbanyak kalimat takbir, memberikan ucapan doa kepada sanak saudara juga dianjurkan.
6. Mengambil Jalan Berbeda saat Berangkat dan Pulang
Amalan sunah ini dapat dipraktekkan jika salat Idul Fitri dapat dikerjakan di luar rumah seperti masjid atau lapangan.
Mengambil jalan yang berbeda saat pergi dan pulang dianjurkan sesuai dengan hadis Nabi Muhammad SAW yang artinya:
"Nabi SAW ketika hari raya mengambil jalan yang berbeda (antara pergi dan pulangnya)." (HR. Bukhari)
Tujuan dari amalan sunah ini adalah agar dapat berbagi kebahagiaan dengan orang lain di tempat yang berbeda. Mengambil jalan yang berbeda, tentunya akan bertemu dengan orang yang berbeda pula. Sehingga semakin banyak kebahagiaan yang dapat disebarkan melalui sapa dan senyuman. (*)