KETIK, SURABAYA – Membawa misi untuk meningkatkan produksi dan ekonomi masyarakat di Kecamatan Kedamean dan Driyorejo, Kabupaten Gresik, 550 mahasiswa Unusa ikuti kuliah kerja nyata (KKN) Tahun 2024.
Pemilihan dua kecamatan ini sudah dilakukan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) selama tiga tahun.
"Jadi KKN tahun ini kelanjitan dari KKN dua tahun yang lalu, kami lakukan untuk melakukan pembinaan dua kecamatan ini untuk meningkatkan ekonomi dan produksi dari potensi yang ada di dua kecematan di Gresik ini," terang Wakil Rektor 1 Unusa, Prof. Kacung Marijan, Jumat (26/7/2024).
Kacung menjelaskan mahasiswa akan menilai jalannya program yang dilakukan mahasiswa Unusa sebelumnya berjalan atau tidak. "Jadi mahasiswa harus menemukan solusinya, kalau berjalan itu kenapa dan kalau tidak jalan itu apa semua harus diketahui semua progre dari semua program," bebernya.
Kacung mencontohkan, program dari mahasiswa Unusa sebelumnya terkait pembuatan kripik pisang. "Dari sana mahasiswa ini harus menganalisis bagaimana produksi hingga pemasaran kripik ini, bahkan bentuk kemasan itu harus diperhatikan sehingga bisa lebih diterima masyarakat," terangnya.
Sehingga, Kacung ingin melihat perkembangan beberapa program mahasiswa Unusa. "Progres ini yang kami perhatikan, jadi mahasiswa ini terus memperhatikan program yang berjalan," terangnya.
Saat disinggung, kenapa memilih dua daerah ini, Kacung meyebut jika Unusa dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik sudah melakukan kerja sama. "Dengan potensi dan program yang dilakukan Pemkab Gresik cukup puas dan sebenarnya minta daerah lainnya," terangnya.
Dengan KKN di Kedamean dan Driyorejo, Kacung berharap program mahasiswa Unusa bisa berjalan baik. "Sehingga bisa memberikan manfaat kepada masyarakat di kedua kecamatan tersebut," terangnya. (*)