KETIK, GRESIK – Edu Fair yang digelar MGBK (Musyawarah Guru Bimbingan Konseling) SMA dan MA di Wahana Ekspresi Pusponegoro Gresik, hari ini Kamis (4/1/2024) diikuti 50 Perguruan Tinggi dan Pendidikan Profesi.
Hampir semua perguruan tinggi yang ada di Jawa Timur ikut ambil bagian. Selain itu, sekolah sekolah tinggi yang ada di Jawa Tengah dan Yogjakarta juga berpartisipasi.
Beberapa Perguruan Tinggi dan Pendidikan Profesi yang ambil bagian yaitu Prosus Inten Gresik, UMLA, Universitas Qomarudin, Tristar Cullinary, Universitas Widya Kartika, Politehnik Semen Indonesia, LPK MSA, STIE NU.
Selain itu, hadir juga Universitas Dinamika (Stikom Surabaya), ITN Malang, IIK Bhakti Kediri, Universitas Hang Tua, UNUSA, UISI, Universitas Wijaya Kusuma, ITB Ahmad Dahlan, Universitas Muhamadiyah Gresik, Institut Amithya dan Surabaya Hotel School.
Para jajaran pendidikan di Gresik foto bersama di depan salah satu stand dalam Edu Fair. (Foto: Sutejo/Ketik.co.id)
Beberapa peserta yang juga ambil bagian STIESIA Surabaya, UNISLA, Telkom University, UC, UNTAG, Univ Hayam Wuruk/perbanas, STIKES Dian Husada, POLTERA, UT, STIE Malang Kucecwara. UNISMA, Universitas Muhammadiyah Surabaya, serta Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.
Di samping itu juga tidak ketinggalan Unitomo, AMIKOM, Univ Pertamina, Universitas Muhamadiyah Sidoarjo, Taruna Cendekia. UMM, Universitas Nusantara PGRI Kediri, UBHARA. Universitas NAROTAMA, Vokasi UNAIR, Universitas Anwar Medika, ITATS, UMH, dan UIN SATU Tulungagung.
Slamet Harijadi selaku Ketua MGBK SMA Gresik mengatakan, acara Edu Fair digelar setiap tahun, yang mempunyai tujuan untuk menjembatani para siswa untuk mendapatkan informasi tentang perguruan tinggi.
"Sehingga mereka tidak perlu ke kampus kampus yang tersebar di beberapa daerah, cukup di satu tempat dan dekat dengan sekolah atau tempat tinggal mereka," ujar Selamet yang juga pengajar di SMA NU 2 Gresik.
Menurut Musdalifah, pengawas Madrasah Aliyah Kabupaten Gresik, mengatakan pameran pendidikan ini cukup bagus, dan harus dimanfaatkan secara maksimal oleh anak anak, sehingga bisa mendapatkan informasi tentang jurusan yang diminati.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Gresik, Kiswanto, sebelum membuka acara menyampaikan, bahwa kegiatan Edu Fair harus rutin dilakukan untuk memudahkan para peserta didik mencari informasi tentang perguruan tinggi yang diinginkan.
"Tentu peran Guru BK cukup besar untuk mendampingi anak anak melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi, agar antara kemauan dan potensi yang dimiliki bisa selaras," tandasnya.
Pengunjung luar biasa sampai dibatasi peserta yang masuk di gedung WEP.
Hadir juga dalam acara pembukaan Ketua MKKS Swasta, Drs. H. Agus Syamsudin, MA, Ketua MKKS Negeri, Tohir, M.Pd, Ketua MGBK MA, lilik Chumaidah, S. Pd serta para guru BK SMA, SMK dan MA se Kabupaten Gresik
Antusias peserta juga luar biasa, sejak pukul 7 pagi pelajar datang dari berbagai SMA, SMK dan MA yang ada di Gresik, tidak kurang dari 3.500 siswa yang rata-rata kelas XII hadir, bahkan untuk mengantisipasi berjubelnya pengunjung di dalam gedung, panitia membagi menjadi 3 gelombang. (*)