KETIK, JAKARTA – Minum kopi sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia. Budaya ngopi digandrungi berbagai kalangan, termasuk generasi millenial yang belakangan sering meramaikan kafe atau coffee shop.
Kopi dengan berbagai bentuk olahannya cukup digandrungi karena khasiatnya dalam melawan kantuk. Namun, belakangan diketahui bahwa kopi cukup bermanfaat bagi kesehatan.
Berikut manfaat kopi seperti dilansir healthline.com.
Menurunkan Risiko Diabetes
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa mengonsumsi kopi secara teratur dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2. Secangkir kopi bisa menurunkan risiko diabetes hingga 6 persen.
Kopi dinilai mampu menjaga fungsi sel beta di dalam pankreas dalam memproduksi insulin dan mengatur kadar gula. Kopi juga kaya akan antioksidan yang bisa melawan pemicu berkembangnya diabetes tipe 2.
Mencegah Alzheimer dan Parkinson
Berdasarkan hasil penelitian, mengonsumsi kafeina bisa menjaga kesehatan otak. Kopi bisa melindungi dari penyakit Alzheimer dan Parkinson.
Kopi juga mampu memperlambat perkembangan Parkinson. Kandungan kafeina dalam kopi juga mengurangi risiko demensia hingga penurunan kognitif.
Mencegah Depresi
Penelitian juga menyebutkan bahwa minum kopi bisa mencegah depresi. Bahkan, setiap secangkir kopi yang dikonsumsi setiap hari dapat menurunkan risiko depresi hingga 18 persen.
Manfaat lebih besar didapatkan ketika mengonsumsi 4 gelas kopi setiap hari. Penelitian terhadap 20.000 orang juga menyebutkan bahwa kopi mampu menurunkan risiko bunuh diri.
Melindungi dari Penyakit Hati
Mengonsumsi kopi juga mampu menjaga kesehatan hati agar terlindung dari penyakit. Bahkan, meminum lebih dari 2 cangkir setiap hari bisa menurunkan risiko kanker hati.
Kopi juga mampu menurunkan kekakuan hati. Kondisi itu mampu mengurangi pembentukan parut di hati yang dikenal dengan fibrosis.
Menjaga Kesehatan Jantung
Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa kopi mampu menjaga kesehatan jantung. Risiko penyakit jantung turun hingga 15 persen dengan mengonsumsi 3 sampai 5 cangkir setiap hari.
Minum kopi juga bisa menurunkan risiko penyakit stroke. Namun, bagi penderita hipertensi harus dibatasi karena kafeina dapat memengaruhi tekanan darah.(*)