KETIK, SINGKAWANG – Kota Singkawang di Kalimantan Barat, merupakan kota di Indonesia yang menjadi pusat pemukiman keturunan Tionghoa terbesar. Karena itu, perayaan imlek di Singkawang selalu diselenggarakan dengan meriah.
Kota Singkawang juga terkenal dengan keberagaman dan toleransi yang kuat antar umat beragama. Hal ini dapat terlihat dari keberadaan masjid dan klenteng yang saling berdekatan.
Selain kebudayaan dan kehidupan warganya yang unik, Singkawang juga memiliki beragam hidangan kuliner yang kerap disajikan saat tahun baru Imlek. Kebanyakan makanan khas Singkawang merupakan akulturasi dari budaya lokal dengan Tionghoa.
Lalu apa saja makanan khas Singkawang yang selalu ada saat perayaan Imlek? Simak daftarnya berikut ini.
1. Hekeng
Jika dilihat, Hekeng terlihat mirip dengan rolade atau ngohiong setelah digoreng. Hekeng merupakan salah satu makanan hasil perpaduan antara budaya nusantara dan Tionghoa. Hidangan ini terbuat dari daging udang dan babi yang telah digiling hingga halus.
Untuk versi halalnya terdapat juga yang terbuat dari daging ayam dan campuran udang. Hekeng biasanya disajikan dengan saus bercita rasa asam.
2. Choi Pan
Menurut bahasa Hakka, choi pan berarti kue berisi sayuran dengan arti kata sayur (choi) dan kue (pan). Choi pan disebut juga chai kue yang menurut bahasa Tiochiu artinya kurang lebih sama.
Kulit choi pan yang lembut dibuat dari tepung beras dengan campuran tepung tapioka. Adapun isian choi pan dapat berupa bengkuang, rebung, kucai, talas, dan sebagainya yang dilengkapi dengan ebi. Sebagai pelengkap, choi pan dinikmati dengan taburan bawang putih goreng dan saus cabe spesial.
3. Chiang Mie
Chiang mie atau mie panjang umur merupakan sajian khas Singkawang yang selalu ada saat perayaan tahun baru imlek. Chiang mie ini merupakan mie goreng yang dimasak dengan dicampur beberapa sayuran, seperti sawi, buncis, kol, taoge, dan wortel.
Tidak lupa juga bumbu tambahan lainnya seperti saus tiram, merica dan kecap ikan. Sebagai tambahan hidangan ini enak juga dengan ditambah bakso atau daging.
4. Sup Bebek
Menyambut imlek, masyarakat Singkawang biasanya juga menyajikan sup bebek. Alih-alih bebek utuh, hidangan ini terbuat dari daging bebek yang dimasak dengan bumbu kuah dipadukan dengan tambahan buah plum yang membuat rasanya sangat unik. Hidangan ini memiliki perpaduan rasa gurih, asam dan manis.
5. Lempok Durian
Lempok durian merupakan hidangan manis mirip dodol, sesuai dengan namanya hidangan ini terbuat dari buah durian yang masak dengan gula dan garam. Rasanya yang manis dan legit membuat lempok durian disukai oleh masyarakat Singkawang.
Hidangan manis ini juga memiliki filosofi harapan akan mulut yang selalu berkata manis/baik, dan teksturnya yang lengket bermakna menambah keakraban dan persaudaraan keluarga.(*)