KETIK, JAKARTA – Mempunyai anak yang memiliki riwayat elergi, tentu membuat orang tua harus ekstra hati-hati. Orang tua dituntut mengetahui apa penyebab alergi pada anak, agar dapat ditangai dengan tepat.
Alergi merupakan reaksi berlebihan sistem kekebalan tubuh terhadap suatu zat. Reaksi yang muncul berbeda-beda untuk tiap anak tergantung zat apa yang memicu terjadinya alergi.
Salah satu alergi yang paling sering dialami adalah alergi obat. Alergi obat merupakan reaksi simpan obat yang diperankan oleh mekanisme kekebalan tubuh.
Alergi ini memiliki beberapa gejala mulai dari yang ringan hingga parah, seperti gatal, mata berair, ruam kulit, muntah, sulit bernafas, pusing hingga pingsan.
Selain gejala yang muncul tiba-tiba atau secara instan, anak yang alergi obat juga dapat mengalami alergi secara perlahan, seperti demam, nyeri sendi, anemia, leukositosis, pembengkakan kelenjar getah bening.
Yang harus dipahami para orang tua saat menangani alergi obat pada anak adalah setiap gejala yang timbul memiliki penanganan yang berbeda-beda. Namun ada beberapa pertolongan pertama yang dapat dilakukan oleh para orang tua.
Berhenti Konsumsi Obat
Orang tua harus segera menghentikan konsumsi obat yang ditengarai sebagai pemicu alergi. Perhatikan kandungan apa yang ada dalam obat tersebut dan hindari semua obat yang memiliki kandungan yang dapat membuat anak alergi.
Redakan Alergi Dengan Obat
Saat muncul gejala alergi, segera minum obat untuk meredakan gejala alergi. Obat yang dikonsumsi tentu berbeda beda tergantung jenis gejala yang timbul. Langkah ini hanyalah pertolongan pertama, setelah gejala mereda segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat.
Memeriksakan Anak Ke Dokter
Seperti yang dijelaskan di atas, setelah meminum obat untuk meredakan alergi segera bawa anak ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Hal ini sangat penting untuk mengetahui sejauh mana gejala yang timbul mempengaruhi kesehatan anak.(*)