KETIK, SURABAYA – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya Eddy Christijanto menyebut sebanyak 273 ribu warga sudah melakukan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).
IKD adalah informasi elektronik yang digunakan untuk merepresentasikan dokumen kependudukan dan data balikan dalam aplikasi digital melalui smartphone.
"Hingga saat ini sudah sekitar 273 ribu warga yang beralih ke IKD. Angka ini mendekati 15 persen dari total jumlah penduduk Kota Surabaya," jelas Eddy kepada Ketik.co.id.
Menurut Eddy, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mendorong dan menggenjot agar semakin banyak warga yang memanfaatkan IKD.
Dengan adanya IKD, masyarakat akan dimudahkan dalam mengakses dan memanfaatkan data kependudukan mereka tanpa perlu membawa berkas yang banyak.
"Pak Wali ini sangat konsen terhadap IKD, Kalau semua warga sudah menggunakan IKD nanti orang ngurus apa-apa itu mudah," tambahnya.
Untuk semakin meningkatkan pelayanan Eddy, pihaknya tengah melengkapi data perkawinan agar dapat masuk dan sinkron dengan data kependudukan. Data akta kelahiran juga akan dilengkapi karena sejauh ini baru 47 persen yang melaporkan ke Dispendukcapil.
"Sekarang banyak orang nikah tapi tapi nomor buku nikahnya enggak ada, lah ini yang sedang kami kejar. Belum lagi akta kelahiran baru 47 persen yang melaporkan," pungkasnya.(*)