KETIK, SURABAYA – Empat belas anggota klub sepeda motor Ikatan Trabas Adventure (ITA) Sumatera Barat ditemukan setelah dilaporkan hilang di Hutan Banjalaweh, Kabupaten Limapuluh Kota pada Minggu (22/1).
Salah satu di antaranya ditemukan telah meniggal dunia.
"Semula infonya 13 orang, tapi ternyata di lapangan kita menemukan 14 orang," kata Kepala Pos Basarnas Limapuluh Kota Robi Saputra, Selasa (24/1).
Ia mengatakan 14 anggota klub motor trabas dilaporkan hilang Minggu (22/1) malam. Mereka sebelumnya masuk ke Hutan Banjalaweh untuk membuka jalur baru.
Menurut Robi saat ditemukan sebagian besar korban dalam kondisi baik, namun satu orang meninggal dunia. Korban meninggal dunia bernama Edi, berusia 60 tahun.
"Korban meninggal dunia saat ini berada di RSUD Suliki," ujarnya.
Menurut Robi sesuai pemeriksaan, korban meninggal dunia karena menderita asam lambung.m
Sementara, 13 korban lainnya yang diselamatkan yakni Bima (32), Gatot (32), Dedi Zulfriadi (47), Isas (50), Yudah (40), Riko (40), Panji Rahmadani (18), Nono (47), Arni (38), Datuak Marajo, Panji, serta Aji.
Sementara itu, pihak ITA mengatakan ke-14 orang tersebut tidak hilang ataupun tersesat di Hutan Banjalaweh. Pihak ITA juga menyebut EDI meninggal karena mengalami dehidrasi.
"Mengenai teman kami yang main di jalur Trapay 50 kemarin, itu bukan tersesat dan bukan pula hilang. Sebanyak 14 orang main pada Minggu di jalur trail adventure, karena hari hujan dan hari sudah sore meninggalkan motor di jalur dan melakukan perjalanan pulang," kata salah seorang pria dalam video yang diunggah akun @trail_minang.(*)