KETIK, MADIUN – Sebanyak 1250 personil gabungan dari TNI, Polri dan instansi terkait akan diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan Suroan dan Suran Agung 2024.
Pernyataan tersebut disampaikan Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto usai mengikuti rakor korwil V terkait suroan dan suran agung 2024 di gedung Soenaryo Polres Madiun Kota. Kamis (27/6/2024).
"Ada sebanyak 1250 personal dilibatkan dari tni polri dan instansi terkait," kata AKBP Agus Dwi Suryanto kepada Ketik.co.id
AKBP Agus Dwi Suryanto menambahkan, rakor korwil V terkait suroan dan suran agung tahun 2024 digelar, bertujuan untuk menyamakan persepsi dan menyatukan pola-pola pengamanan. Turut hadir dalam rakor tersebut pengurus perguruan silat,panitia dan pengamanan korlap maupun pamter serta jajaran TNI Polri Pemkot pemkab Madiun Raya.
"Jadi hari ini diselenggarakan rakor Korwil 5 terkait Suroan dan Suran Agung 2024. Yang mana ada hal yang perlu disampaikan kegiatan apa saja kemudian pola pengamanan bagaimana dilaksanakan madiun raya. Termasuk hal yang boleh maupun dilarang dilakukan tertuang dalam maklumat suro damai disepakati bersama dan wajib dilaksanakan dan disepakati perguruan silat," ujarnya.
Rapat Korwil 5 Jatim persiapan Suroan dan Suran Agung di Gedung Soenaryo Polres Madiun Kota, Kamis (27/6/2024). (Foto: Kurniawan/Ketik.co.id)
Informasi yang diperoleh, ada 14 point yang ditandatangani bersama dalam rakor tersebut. Salah satu contoh poin terkait dengan hal yang menimbulkan konflik seperti knalpot brong, miras narkoba konvoi roda dua, atribut dipakai saat keberangkatan dan kepulangan.
Sesuai proposal perguruan silat kepada aparat penegak hukum termasuk komitmen bersama untuk mewujudkan suro aman nyaman damai di madiun kota dan sekitarnya.
"Terkait jumlah hadir sesuai kapasitas kegiatan dan sesuai rundown. Bahwa kegiatan suroan madiun kota dipusatkan di padepokan dan hanya wilayah madiun kota hadir warga pengesahan saja tanpa adanya loyalitas atau sebagaimana dilakukan tiap ranting. Kemudian suran agung sesuai proposal izin berjumlah 10.000 peserta dari berbagai daerah madiun raya," terang Kapolres Madiun Kota.
Sementara itu ditempat yang sama, Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf. Rama Pratama menghimbau seluruh perguruan pencak silat mematuhi maklumat Suro damai yang sudah disepakati bersama.
"Setelah rakor ini saya berharap dari semua stakeholder yang ada, termasuk perguruan pencak silat dapat mematuhi maklumat sehingga pelaksanaan tahun ini bisa berjalan dengan aman dan lancar," pungkas Danrem. (*)