KETIK, BATU – Pedagang Pasar Pagi di Stadion Brantas Kota Batu kini sedang menunggu nasib untuk dipindahkan ke Pasar Induk Among Tani Kota Batu. Ada 1.097 pedagang Pasar Pagi di lahan relokasi Stadion Brantas yang mengeluhkan kondisi pasar relokasi tersebut.
Pantauan ketik.co.id, Selasa, (12/12/2023), banyak atap lapak yang terbuat dari terpal sudah mulai rusak. Pun begitu, dengan jalan yang becek ketika diguyur hujan. Genangan air ada dimana mana karena Jalan di area pasar relokasi itu berupa tanah.
Pemandangan di dalam pasar juga sama, becek dimana mana menyatu dengan sampah limbah sisa jualan pedagang. Karena pasar pagi di Stadion Brantas itu didominasi oleh pedagang perancangan sayuran yang melayani pedagang sayur keliling atau pedagang warung.
"Saat ini berlangsung tahapan proses pemindahan 1.097 PKL Pasar Pagi. Dan, beberapa waktu lalu baru selesai dilaksanakan verifikasi data. Kami mengikuti pemindahan tahap kedua. Yang pindah dulu pada 1 Oktober 2023 kemarin pedagang yang memiliki SK," jelas Ketua Paguyuban Pasar Pagi, Rubiyanto, Selasa (12/12/2023)
Rubiyanto mengutarakan, Setelah proses verifikasi data dari ribuan PKL Pasar Pagi tersebut, pedagang akan menerima menerima kartu, sebagai bukti bahwa mereka adalah anggota dari Paguyuban Pedagang Pasar Pagi.
Untuk teknis perpindahan, dikatakannya, saat ini masih dilakukan survey lapangan dan pembahasan dengan Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Batu.
"Sebenarnya kami juga sudah bertemu dengan Kepala Diskumdag Kota Batu. Tapi belum banyak yang dibahas. Karena, Kepala Diskumdag Kota Batu baru ada pergantian jabatan," urainya.
Terpisah, Kepala Diskumdag Kota Batu, Aries Setiawan menegaskan bahwa sudah ada kordinasi dengan pedagang pagi soal perpindahan ke Pasar Induk Among Tani. Pihaknya masih merumuskan proses perpindahan para pedagang tersebut. Termasuk, merencanakan tempat para pedagang di Pasar Induk.
"Mulai kemarin saya koordinasi dengan paguyuban pedagang. Dan baru ketemu karena saya baru di Diskumdag. Di sini kita rumuskan bersama proses perpindahan pedagang," ulasnya. (*)