10 Tahun Dibina Bu Nyai Lathifah, Produk UMKM di Kepanjen Ini Sukses Tembus Pasar Nasional

Jurnalis: Gumilang
Editor: Muhammad Faizin

12 Oktober 2024 16:00 12 Okt 2024 16:00

Thumbnail 10 Tahun Dibina Bu Nyai Lathifah, Produk UMKM di Kepanjen Ini Sukses Tembus Pasar Nasional Watermark Ketik
Cawabup Malang nomor urut 1 Hj Lathifah Shohib ketika meninjau Produk UMKM di Kepanjen. (Foto: Binar Gumilang/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Andriyanto, Pemilik UMKM Alfi Leather tampak sumringah ketika dikunjungi Cawabup Malang, Hj Lathifah Shohib, Sabtu, 12 Oktober 2024. Pasalnya, berkat 10 tahun dibina oleh Lathifah, produk UMKMnya dapat tembus pasar nasional.

Maka dari itu, Andriyanto sangat sumringah dan gembira ketika dikunjungi Cawabup Malang nomor urut 1 tersebut dalam rangka kampanye di Pilkada Kabupaten Malang 2024. 

Pada saat itu, Andriyanto mengajak Bu Nyai Lathifah sapaan akrab Hj Lathifah Shohib, berkeliling ke tempat pembuatan kerajinan kulit miliknya. Kerajinan kulit itu meliputi dompet dan tas yang dipasarkan secara online.

"Awal mula kami bertemu Bu Lathifah pada tahun 2014 lalu. Kami dikenalkan beliau yang saat itu berada di DPR RI Komisi 10," ujar Andriyanto kepada Ketik.co.id. Saat itu, ia berkomunikasi intens denga Politisi PKB tersebut.

"Kemudian, kami mendapatkan tawaran undangan untuk mendapatkan diklat, pelatihan dari Kemenparekraf," ucapnya. Menurutnya, dari perkenalan dengan Bu Nyai Lathifah ini mendapat akses ke diklat dan workshop.

Awalnya, tempat usahanya mengontrak dan berpindah-pindah. Sedangkan pekerjanya melibatkan pengrajin. Dirinya saat itu hanya memiliki 12 pegawai dan juga membuat produk souvenir berbahan sintetis.

'Nah di sini, waktu itu masih menggunakan bahan sintetis dengan kisaran modal kecil sehingga kami bisa skill up. Pada waktu itu karena covid, sehingga kami menuju ke online. Waktu online itu, alhamdulillah malah kita bisa skill up sebesar besarnya," bebernya gamblang.

Mulai dari hanya bisa kontrak ke tempat satu ke tempat lain, kata ia, pada tahun 2019 bisa beli tanah dan membangun workshop sendiri. "Mulai dari karyawan 12 orang, alhamdulillah sekarang sudah 45 orang," sebutnya.

Sedangkan saat ini kata ia, produknya dipasarkan secara nasional. "Penasaran melalui online. Untuk biaya produksi satu unit dompet Rp75 ribu hingga Rp100 ribu. Biasanya di online dijuat Rp199 ribu. Per bulan bisa menghasilkan hingga 2.500 produk," ungkapnya.

Sementara itu, Cawabup Malang Lathifah Shohib berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan atau pembinaan terhadap UMKM. "Selama saya jadi anggota DPR RI Komisi 10, selama ada giat Kementrian Pariwisata dan Badan Ekonomi Kreatif beliau (Andriyanto) kami undang," jelasnya.

Menurutnya, potensi UMKM Kabupaten Malang sangat banyak. Maka dari itu, pelaku UMKM memjadi perhatiannya untuk kedepan dapat berkembang menjadi lebih baik.

"Seluruh UMKM potensial di Kabupaten Malang mulai kuliner, fashion, kriya ini nanti kami himpun dan indentifikasi untuk didata. Yang sudah layak juga bisa masuk e Katalog," tuturnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

UMKM Kepanjen Kabupaten Malang Cawabup Malang Hj Lathifah Shohib Bu Nyai Lathifah Pilbup Malang Pilkada Kabupaten Malang