KETIK, SAMPANG – Kekeringan akibat kemarau panjang mulai melanda Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Hingga kini, kekeringan memicu krisis air bersih di 10 kecamatan.
"Dari 102 desa terdampak, yang masuk kategori kering kritis tersebar di 10 kecamatan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sampang, Candra Romadhani Amin, Rabu, 11 September 2024.
Sepuluh kecamatan yang dimaksud yakni Kecamatan Kedungdung dengan 15 desa, Sreseh 12 desa, Tambelangan 10 desa, Sokobanah 9 desa, Robatal 9 desa, Sampang 7 desa, Karang Penang 7 desa, Pangarengan 6 desa, Torjun 4 desa, dan Banyuates 2 desa.
Untuk itu, BPBD Kabupaten Sampang bertindak cepat dengan menyalurkan air bersih ke daerah yang mengalami kekeringan. Pendistribusian bantuan air bersih sudah dimulai sejak 27 Agustus 2024.
"Desa yang mengalami kekeringan kritis menjadi prioritas utama dalam distribusi bantuan air bersih," ungkapnya.
Sejauh ini, sudah enam kecamatan yang sudah mendapatkan pasokan air bersih.
"Menghadapi kekeringan saat ini mari kita berhemat air dan tetap konsumsi air untuk menjaga kesehatan. Dan jika membakar sampah hendaknya dijaga agar tidak menimbulkan kebakaran," pungkasnya.(*)