KETIK, SURABAYA – Viva Cosmetics resmi menjadi Official MakeUp & Hair Do dalam kegiatan Front Row Paris 2022 yang diharapakan turut para desainer Indonesia mampu berkompetisi dengan para desainer dunia lainnya.
Kiprah Viva Cosmetics selama 60 tahun sudah tidak perlu diragukan lagi. Tidak hanya di dalam negeri saja, di luar negeri pun prestasi brand legendaris asli Indonesia ini sudah terbukti.
Hal tersebut dapat dilihat dari berbagai support yang diberikan oleh Viva kosmetik terhadap beragam event.
Salah satunya yang terbaru yaitu Viva Cosmetics resmi menjadi Official Make Up & Hair Do dalam kegiatan Front Row Paris 2022 yang diselenggarakan oleh Indonesian Fashion Chamber (IFC).
Direktur Distribusi Viva Cosmetics Indonesia Timur Yusuf Wiharto menjelaskan, Viva Cosmetics yang merupakan kosmetik tertua di Indonesia sangat bangga dapat mensupport acara Front Row Paris 2022.
”Sebenarnya, kami nggak hanya mendukung Front Row Paris ini saja. Kami sejak tahun 1962 sampai sekarang selalu konsisten untuk support industri kreatif karena industri kreatif dan kosmetik harus saling berdampingan,” tegasnya.
Menurut Yusuf, pada tahun 2020-2021 saat awal-awal pandemi, kosmetik sempat mengalami penurunan hingga 80 persen. Kemudian pada tahun 2022 ini
pertumbuhannya masih stagnan.
”Jadi mau nggak mau kita harus bergandengan tangan agar menciptakan suatu mutual benefit,” tegasnya.
Pihaknya berharap dengan ikut menjadi bagian dari Front Row Paris 2022 bisa membuat para desainer Indonesia dapat bersaing dengan para desainer luar negeri.
Selain itu, Viva Cosmetics juga dapat mempelajari tren-tren terkini seperti apa dan apa yang sedang diminati masyarakat sekarang. Tentunya hal tersebut tidak mudah.
”Karena slogan kami dari dulu adalah Viva Made In Indonesia Sesuai Untuk Daerah
Tropis. Sehingga saat di Paris, kami harus mempelajari apa saja yang diperlukan agar dapat digunakan oleh masyarakat Eropa. Sebab, 30 model saat Front Row Paris nanti dari berbagai negara,” papar Yusuf.
Sebagai informasi, Tim MUA Viva Cosmetics yang diberangkatkan ke Paris nanti terdiri dari tiga orang, yaitu Mariyani Agustini, Hilga Dwi Pambudi, dan Setyo Harysoesanto. Ketiga MUA tersebut hanya
diberi waktu sekitar 2 jam untuk merias dan styling rambut 30 orang model.
”Berati satu model hanya membutuhkan waktu kurang lebih 10 menit untuk makeup & hair do,” kata Yusuf.
Make Up Artist Hilga mengatakan, pihaknya memutuskan untuk mau bergabung dengan Viva Cosmetics dalam event Front Row Paris ini lantaran dirinya melihat potensi Viva Cosmetics untuk semakin berkembang itu sangat besar dan sekaligus diiringi dengan kualitas yang baik dan teruji.
”Meskipun sudah berusia 60 tahun, tapi Viva Cosmetics masih tetap mau untuk maju dan terus berinovasi,” paparnya.
Sebagai informasi, Hilga sudah berpengalaman merias artis ternama Indonesia, antara lain Celine Evangelista, Ariel Tatum, Yasmin Napper, dan masih banyak lagi.
Senior Beauty Consultant Viva Cosmetics Mariyani Agustini juga menambahkan, makeup yang akan diaplikasikan ke semua model saat Front Row Paris 2022 disesuaikan dengan permintaan desainer.
Pihaknya sudah memiliki guidance untuk warna, eyeshadow, lipstick, maupun blush on. Warna yang akan ditampilkan yaitu coklat kearah gold dan peach untuk highlightnya ini sesusai dengan tren 2022.
National Chairman Indonesian Fashion Chamber Ali Charisma menjelaskan, IFC telah sukses membawa desainer Indonesia untuk memperkenalkan karyanya di pasar Eropa, khususnya di Kota Mode Paris.
"Melalui acara LA MODE Sur La Seine à Paris pada tahun 2018 dan 2019. Setelah sempat terhenti akibat pandemi global, IFC membuktikan konsistensinya untuk kembali menggaungkan fesyen Indonesia di kancah Eropa," paparnya.
Front Row merupakan program berkelanjutan The Fashion Journey IFC dengan tujuan untu memperkenalkan potensi desainer Indonesia yang telah siap memasuki pasar global, antara lain Eropa yang memiliki pengaruh besar terhadap industri fesyen dunia.
Pada tahun ini, Front Row yang meliputi kegiatan fashion showcase, business matching, dan pop up store ini diselenggarakan di Kota Paris.
Front Row Paris diharapkan dapat merangkul seluruh pihak, mulai dari pemerintah hingga stakeholder terkait untuk bersinergi dalam memberikan perhatian serta dukungan konkret terhadap pengembangan sektor industri fesyen di tanah air menuju sebagai sentra mode dunia. (*)
