KETIK, SURABAYA – Urban Wagyu menggelar UW Open Championship, pertandingan tenis lapangan yang bertujuan untuk memberikan kesempatan masing-masing peserta lomba untuk merasakan serunya bertanding dari awal hingga akhir.
Sebanyak 80 peserta mengikuti perlombaan ini, dan ada tujuh kategori yang dipertandingkan. Meliputi men’s beginner double, beginner men women, intermediate men’s beginner double, beginner men women, intermediate men’s double, intermediate women’s double, dan mixed double.
Co Founder Urban Wagyu Ditra Ramada menjelaskan bahwa pertandingan terakhir suasananya pecah karena di berbagai kelas persaingannya cukup ketat.
"Karena selisih poinnya itu sedikit, para peserta sangat ketat dan para penonton juga seru banget dan banyak tie break (service bola) di permainan ini," paparnya pada Minggu (25/2/2024).
Suasana pertandingan UW Open Championship. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)
"Pemain sudah mulai kelelahan tapi mereka tetap harus berjuang untuk timnya, yang pertama terima kasih untuk semua pemain dan semoga event seperti ini bisa jalan lagi di tahun berikutnya," jelas Ditra.
Puluhan peserta bertanding layaknya liga dalam 4 hari, bukan sistem gugur. Tujuannya, untuk memberi kesempatan masing-masing pemain merasakan serunya bertanding dari awal hingga akhir kompetisi.
"Sistemnya setengah kompetisi, gak full. Kalau full satu bulan enggak cukup. Kami main game empat, setelah itu selesai, gak satu set, dua set," ungkap Ditra
Kompetisi ini akhirnya dimenangkan komunitas ATP (After Tennis Party), dan berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp 20 juta. Selain juara, kompetisi ini juga memberikan penghargaan pada 5 pasang Most Valuable Player.(*)