KETIK, JAKARTA – Ratusan ribu kader Muslimat NU se-Indonesia siap menghijaukan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta mulai Sabtu (20/1/2024) pukul 00.00 WIB hingga Minggu (21/1/2024) pagi.
Mereka akan memperingati Harlah ke-101 NU dan ke-78 Muslimat NU. Diprediksi sekitar 150 ribu anggota Muslimat NU akan memadati Stadion GBK.
Pantauan Jurnalis Ketik.co.id di lokasi, panitia tengah sibuk menyiapkan acara di dalam Stadion GBK. Loading logistik sedang berlangsung dan tim event organizer dari Cita Entertainment mematangkan persiapan acara akbar ini.
Tampak bendera merah putih dan Nahdlatul Ulama terpasang rapi, tertancap mengelilingi dome Stadion sisi atas GBK. Beberapa foto booth juga terpasang.
Cek persiapan temu akbar Muslimat NU se-Indonesia di Stadion GBK Jakarta. (Foto: Naufal/Ketik.co.id)
Helmy M Noor selaku Koordinator EO dari Cita Entertainment mengatakan pihaknya dari beberapa hari yang lalu stand by menyiapkan semua acara.
"Kami kerahkan kurang lebih 300 orang di tim ini untuk memaksimalkan acara akbar. Semuanya rata-rata dari Jawa Timur dan mereka kebanyakan para santri. Artinya acara ini dipersiapkan oleh santri," kata Helmy.
Untuk diketahui, ratusan ribu Muslimat NU dari dalam dan luar negeri juga warga NU, Ansor, Fatayat NU, Pergunu, juga elemen banom seperti Lajnah, dan lembaga NU lain akan mengisi acara yang akan dimulai dengan rangkaian doa mulai pukul 00.00 WIB tersebut.
"Ini agenda kita bersama. Mari kita barsama-sama menyukseskan dengan hadir dan kita niatkan doa bersama untuk kemaslahatan bangsa dan negara yang kita cintai ini," kata Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum Muslimat NU Pusat.
Koordinasi bersama Paspampres persiapan penyambutan Presiden RI Joko Widodo di Stadion GBK. (Foto: Naufal/Ketik.co.id)
Ia menyebutkan bahwa panitia telah menyiapkan 2.995 armada bus untuk anggota Muslimat NU, belum termasuk jajaran NU dan Banom lain yang akan hadir dari berbagai provinsi.
Ada sebanyak 34 Pengurus Wilayah (PW) dan 534 Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU yang siap menghijaukan Stadion GBK pada Harlah ke-78 Muslimat NU.
Selain itu, perhelatan ini juga akan dihadiri PCI Muslimat NU. Sudah ada PCI dari 11 negara yang mengonfirmasi hadir. Yakni dari Malaysia, Hong Kong, Taiwan, Tiongkok, Jerman, Inggris, Jepang, dan wilayah lainnya.
"150 ribu itu dari jamaah Muslimat NU saja yang berasal dari seluruh Indonesia ditambah dari Muslimat NU Cabang Istimewa di luar negeri seperti Malaysia, Hongkong, Taiwan, Tiongkok, Jerman, Saudi Arabia, Mesir, Inggris," kata Khofifah.
Harlah ke-78 Muslimat NU ini mengangkat tema Membangun Ketahanan Keluarga Untuk Menguatkan Ketahanan Nasional. Karenanya, Khofifah menegaskan kegiatan utama acara ini meliputi zikir, doa, dan selawat, serta tadarus Al-Qur'an.
Bendera merah putih dan bendera NU tertancap rapi berkibar mengelilingi atap stadion GBK Jakarta. (Foto: Naufal/Ketik.co.id)
Ditargetkan dalam acara tersebut khataman Quran akan dilakukan sebanyak 2024 kali. Jumlah itu mengacu pada tahun terkini, yakni 2024 yang bersamaan dengan tahun Pemilu.
Informasinya, kegiatan itu juga akan dihadiri Presiden Joko Widodo beserta para ulama, tokoh-tokoh NU meliputi pimpinan syuriyah dan tanfiziyah PBNU, juga pimpinan Muslimat NU beserta pengurusnya.
Khofifah menambahkan bahwa peringatan Harlah ke-78 ini diharapkan bisa menjadi momentum doa bersama untuk kemaslahatan Indonesia serta menunjukkan kesatuan Muslimat NU dalam mendukung nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan.
"Kita berdoa untuk keselamatan bangsa Indonesia. Mudah-mudahan dengan itu, Allah memberikan rahmat dan karunia menjadi bangsa dan negara yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafûr," pungkasnya. (*)