KETIK, SURABAYA – Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya kembali didapuk menjadi ‘International Conference Physics and Mechanics of New Materials and Their Applications (PHENMA) pada 3 Oktober hingga 8 Oktober 2023.
Kegiatan ini langsung dihadiri pengurus Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus (YPTA) dan Rektor yang didampingi para pejabat struktural Untag Surabaya. Acara digelar secara tatap muka di Gedung Pusat Yayasan dan Rektorat.
Kegiatan ini memiliki tujuan untuk menarik peneliti dari negara-negara Asia dan Kawasan Samudera Asia-Pasifik, negara-negara lain untuk memenuhi penelitian bersama dan kolaborasi ilmiah.
Ketua Pelaksana PHENMA 2023 Erni Puspanantasari Putri, S.T., mengatakan Phenma menerima 350 abstraksi dan berasal dari 16 negara, di antaranya dosen dan mahasiswa Untag Surabaya mengirimkan 140 abstraksi.
"PHENMA memberikan wadah di setiap proyek penelitiannya yang diseleksi untuk bisa masuk ke Nova Science Publisher USA, Springer UK," ujarnya.
Erni juga menambahkan bahwa pemaparan penelitian juga dilakukan secara hybrid.
Ia juga menyampaikan bahwa Untag Surabaya sudah mulai bekerja sama mulai dari 2016 dalam menangani kegiatan PHENMA.
“PHENMA tahun 2023 yang ke-11 ini, Untag Surabaya kembali dipercaya menjadi tuan rumah setelah tahun 2016 lalu,” kata Erni.
Sementara itu, Rektor Untag Surabaya Prof. Dr. Mulyanto Nugroho menyambut baik kedatangan para tamu PHENMA di Kampus Merah Putih.
International Conference PHENMA 2023 di Untag Surabaya. (Foto: Humas Untag Surabaya)
Nugroho juga menyampaikan adanya konferensi ini sangat penting untuk membawa pemikiran baik untuk ke depannya, tentunya dengan persiapan Go Internasional.
“Terima kasih kepada tamu PHENMA 2023 dan selamat datang di Kampus Merah Putih, Kampus Nasionalis Untag Surabaya. Semoga kegiatan ini menjadi titik awal untuk membawa pemikiran untuk perkembangan pengetahuan bagi kita semua, sehingga nantinya Untag Surabaya juga semakin matang dan siap dalam Go Internasional," tukasnya.
Konferensi ini menghadirkan Prof. Dr. Shun-Hsyung Chang dari Taiwan, Dr. Yu. E. Drobotov dari Rusia dan Dr. Prateek Upadhyay dari India untuk saling menukar ide tentang pengetahuan eksperimen fisika sebagai implementasi bagi masyarakat.
Mereka menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan yang ramah setibanya di Surabaya.
“Keramahan masyarakat Indonesia terutama masyarakat Surabaya ketika kami tiba perlu diapresiasi,” ujar Prof. Chang.
Pada kesempatan ini selain menjadi tuan rumah, Untag Surabaya juga menjadi partisipan pada kegiatan ini. Wakil Rektor I Harjo Seputro, S.T., M.T menyampaikan bahwa Untag Surabaya juga mempunyai potensi yang sangat luar biasa untuk mengembangkan material yang ada.
“Pengembangan material yang ada juga menjadi faktor Untag Surabaya menjadi partisipan selain menjadi tuan rumah kegiatan,” tuturnya. (*)