KETIK, SURABAYA – Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Ciputra Surabaya mempersiapkan dokter gigi yang unggul sebagai Advanced Dental Technology Enabler yang berwawasan Preventive Dentistry, berintegritas, dan menciptakan value.
FKG UC memiliki 2 program studi yaitu Kedokteran Gigi Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Dokter Gigi.
Universitas Ciputra berkomitmen untuk
menghasilkan lulusan dokter gigi yang
berkompeten sebagai Dental Healthcare
Provider, Decision Maker, Maker, Communicator,Community Leader, Healthcare Manager, Educator / Researcher, Innovator, Collaborator, Advance Dental Technology Enabler.
Ketua Koordinator FKG UC drg. Antonius Edwin Sutikno, Sp.Pros., M.Kes. menjelaskan bahwa sebelum mendaftar di FKG UC ada tes untuk memberikan tes kecerdasan untuk menentukan minat di fakultas kedokteran gigi.
Salah satu fasilitas microscope di FKG UC Surabaya. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)
"Jadi lebih terklasifikasi secara inputnya, kemudian secara proses mengenai fasilitas, SDMnya, dosen-dosennya," ujarnya saat peluncuran FKG UC pada Kamis, (7/3/2024).
Edwin menjelaskan bahwa FKG ini menggunakan metode pembelajarannya yang program best learning dan ditunjang dengan fasilitas Advances Dental Technology.
"Diharapkan outputnya mahasiswa FKG UC itu mempunyai karakter inovasi sosial, tapi memiliki sifat dental preneur. Jadi tidak lepas dari enterprenurshipnya," jelasnya.
FKG UC juga memiliki fasilitas yang tercanggih, misalnya menggunakan sistem termutakhir yang bekerja sama dengan Apple Developer Academy.
(Kiri) Prof. Dr. Ida Bagus Narmada, drg., Sp.Ort(K). - Dekan Fakultas Kedokteran Gigi UC , drg. Antonius Edwin Sutikno, Sp.Pros., M.Kes. - Ketua Koordinator FKG UC dan Gabriela Halim, Sp.Perio - koordinator bidang akademik FKG UC . (Foto; Shinta Miranda/Ketik.co.id)
Untuk mendorong proses pembelajaran
tersebut, beragam fasilitas serta alat berteknologi canggih juga sudah disiapkan. Mulai dari ruang tutorial, rumah sakit gigi dan mulut (RSGM), ruang diskusi, laboratorium bersama, laboratorium biologi oral, laboratorium IMTKG, dan laboratorium skill.
Kemudian ada laboratorium radiologi,
laboratorium OSCE, laboratorium CBT, dental simulator dan manekin, hingga student lounge.
Selain dibekali ilmu kesehatan serta
fasiltas yang canggih, mahasiswa juga akan dibekali dengan ilmu entrepreneurship.
Harapannya, para lulusan FKG UC nanti bisa menjadi dokter yang inovatif dan menemukan solusi di setiap masalah yang hadir.
"Jadi kami juga ingin membentuk individu
yang mandiri dan berinovasi. Jadi dia tidak jadi individu yang bergantung, melainkan bisa jadi individu yang selalu menciptakan pola pikir berbeda dan dapat menemukan solusi dari permasalahan yang ada," pungkas Dokter Edwin. (*)
