KETIK, SURABAYA – Nikmatnya pangsit mi ayam yang dibakar dengan menggunakan daun pisang menggugah selera makan. Meskipun dibakar, tidak membuat cita rasa pangsit mi ayam ini hilang namun membuat menu ini memiliki rasa khas. Tentunya menu ini menjadi rekomendasi kuliner di Surabaya.
Warung Bunda Marta di Jalan Pucang Adi ini tidak hanya menjual pangsit mi ayam saja namun ada pangsit mi ayam bakar. Menu yang baru dihidangkan sejak 3 bulan lalu mendapatkan respons yang baik dari pembeli.
"Inspirasi dari anak yang memulai membuat menu pangsit mi ayam ini menggunakan daun kemangi. Namun tidak menyambung yang akhirnya kami coba menggunakan daun jeruk saat dibakar membuat makanan ini lebih nikmat," ucap Marta, Jumat (7/5/2023).
Pangsit mi ayam bakar digemari masyarakat Surabaya menjadi kuliner unik dan pertama kali ada, Minggu (7/5/2023). (Foto : M.Khaesar/Ketik.co.id)
Marta mengaku beberapa kali percobaan membuat dirinya yakin setelah mendapatkan respons baik dari anak maupun orang terdekatnya. "Semua minta menu ini dijual, yang membuat saya menjual pangsit mi ayam bakar yang ternyata banyak orang yang senang," bebernya.
Dibandrol dengan harga Rp 20 ribu, menu pangsit minayam bakar ini cocok dengan lidah warga Surabaya. Salah satu warga asal Siwalankerto Via Irman mengaku senang dengan pangsit mi ayam bakar. "Ini baru pertama kali coba dan ternyata cocok. Setahu saya yang dibakar cuman nasi bakar, tapi di Surabaya ini ada menu pangsit mi ayam bakar," jelasnya.
Via mengatakan wangi daun jeruk dan terbakarnya daun pisang membuat pangsit mi ayam ini cukup nikmat. "Wangi dari daun jeruk yang bisa menggugah selera makan, serta rasa mi yang lembut membuat menu ini nikmat," bebernya.
Hal senada juga diungkapkan Redy Nugraha mengaku senang dengan pangsit mi ayam bakar ini. "Saya beberapa kali beli di sini, karena memang nagih sekali mienya," jelasnya. (*)