KETIK, SLEMAN – Tim Dosen Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Proklamasi 45 (UP45) Yogyakarta melakukan serah terima alat Jack Up Rig sebagai alat peraga pengeboran migas kepada SMK Bina Harapan, Kabupaten Sleman.
Kegiatan tersebut dalam rangka pelaksanaan hibah Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat dengan skema pemberdayaan berbasis masyarakat di SMK Bina Harapan yang beralamat di Jalan Kaliurang, Km 10, Gentan, Kabupaten Sleman.
Adapun Tim PKM LPPM UP45 terdiri dari Lia Yunita dari Program Studi Teknik Perminyakan dan Sukarjo dari Program Studi Teknik Mesin serta Andri Prasetyo Nugroho dari Program Studi Teknik Lingkungan. Selain itu, tim juga melibatkan dua mahasiswa dari Program Studi Teknik Perminyakan yaitu I Wayan Bagas Wiratama dan Yohanes Reinaldi Sulu Within serta dua mahasiswa Program Studi Teknik Mesin yaitu Rafi Yusuf Fadilah dan Ahmad Shiful Kodim.
Kegiatan yang dirangkai dengan Sosialisasi dan Pelatihan Alat Jack Up Rig sebagai Alat Peraga Pengeboran Migas berlangsung secara interaktif dan antusias. Adapun kegiatan ini diikuti oleh beberapa guru dan peserta didik kelas XI dan XII Program Studi Teknik Pemboran Migas Tahun Ajaran 2024/2025.
Ketua Tim PKM, Lia Yunita yang didampingi oleh anggota tim dalam acara sosialisasi program menyampaikan alat simulasi Jack Up Rig dirancang dengan memanfaatkan limbah besi baja yang dipotong dengan Plasma Cutting dan diberikan mesin pemotong rumput sebagai motor penggerak mata bor sebagai sistem tenaga dan sistem putar.
"Simulasi Jack Up Rig juga dilengkapi sistem sirkulasi yang memanfaatkan mesin Electrical Submersible Pump sebagai mesin penghisap dan pompa air yang berperan sebagai lumpur pengeboran. Sistem angkat diwakilkan oleh sistem katrol seling," papar Lia Yunita yang juga Ketua Program Studi Teknik Perminyakan FT UP45 ini kepada Ketik.co.id, Kamis, 7 November 2024.
Sedangkan Nanang Dody Setyawan selaku Kepala SMK Bina Harapan Yogyakarta mengucapkan terima kasih banyak kepada Kemendikbud Ristek Dikti dan Unversitas Proklamasi 45 yang telah memberikan alat simulasi pengeboran lepas pantai ini.
"Alat ini sangat bermanfaat bagi peserta didik khususnya Program Studi Teknik Pemboran Migas dalam melakukan pembelajaran yang selama ini hanya dilakukan dengan melihat vidio. Untuk itu, dengan alat ini peserta didik mampu mengoperasikan langsung sebagai operator pengeboran migas,” harap Nanang.