KETIK, CIANJUR – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah indikator penting yang digunakan untuk mengukur kualitas hidup masyarakat dalam tiga dimensi dasar yaitu harapan hidup (kesehatan), pengetahuan (pendidikan), dan standar hidup yang layak atau daya beli (pendapatan).
Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur menyerahkan bantuan bagi mahasiswa kurang mampu sebesar 1.5 Miliar pada pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Suryakancana (Unsur) tahun akademik 2024/2025, Rabu 4 September 2024.
"Pemerintah Kabupaten Cianjur berkomitmen untuk tetap melanjutkan program beasiswa untuk SD, SMP, SMA, dan Kuliah bagi anak berprestasi dan keluarga tidak mampu yang selama ini telah berjalan," kata Bupati Cianjur, Herman Suherman.
Menurut orang nomor satu di Pemkab Cianjur ini, bahwa salah satu indikator meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang paling penting adalah sejauh mana tingkat pendidikan masyarakat.
"Maka dari itu dengan beasiswa yang telah pemerintah sediakan, diharapkan akan terus mendorong masyarakat untuk tetap melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi," ucap Herman menambahkan.
Pihaknya berharap semoga beasiswa Pemkab Cianjur ini dapat membantu meringankan beban biaya pendidikan di kalangan mahasiswa khususnya para mahasiswa di Universitas Suryakancana yang berprestasi namun tidak mampu secara ekonomi.
"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Cianjur mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada rektor beserta seluruh jajaran di Universitas Suryakancana dan juga para dosen yang telah berkontribusi di bidang pendidikan, semoga lelahnya dicatat sebagai amal kebaikan oleh Allah SWT," harapnya.
Bagi warga Cianjur jelas Herman, bila ada tetangga atau saudara yang ingin melanjutkan sekolah namun tidak mampu secara ekonomi, silahkan hubungi kepala desa, camat, atau pejabat pemerintah lainnya.
"Pemerintah Kabupaten Cianjur melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga akan segera menindaklanjuti apabila ada warga yang ingin bersekolah namun terkendala dana atau tidak mampu," ungkapnya.
Sebagai tambahan informasi, hadir dalam acara tersebut rektor Universitas Suryakencana, para wakil rektor, para dekan, para dosen dan seluruh civitas akademik beserta mahasiswa baru yang akan berkuliah di Unsur. (*)