KETIK, MALANG – Disperindag Kabupaten Malang telah melakukan tiga kali Operasi Pasar Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP) sepanjang Februari 2024. Sebanyak 24 ton beras medium Bulog telah digelontorkan untuk menstabilkan harga jual.
Operasi Pasar menyasar sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Malang. Diantaranya, Pasar Kepanjen, (15/2/2024), Pasar Gondanglegi, (22/2/2024) dan Pasar Lawang, (28/2/2024).
Sekali operasi pasar, Disperindag Kabupaten Malang membawa sebanyak 8 ton beras dengan harga Rp 51 ribu per pack kemasan 5 kilogram. Setiap warga maskimal dapat membeli sebanyak dua pack beras medium SPHP dari Bulog.
Selain beras, pada tiap kesempatan Operasi Pasar, Disperindag juga menjual aneka kebutuhan sembako terjangkau lainnya. Yakni, telur dengan total 60 kilogram dan minyak goreng 120 liter. Terakhir telur dijual Rp 28.500 per kilogram.
Sedangkan minyak goreng dijual Rp 13.500 per liter. Kadisperindag Kabupaten Malang, Mahila Surya Dewi mengatakan, setiap pelaksanaan operasi pasar selalu diserbu masyarakat.
"Alhamdulillah masyarakat sangat antusias," ujarnya kepada media nasional ketik.co.id. Lebih lanjut ia mengatakan, operasi pasar guna menstabilkan harga jual di pasaran.
"Terlebih sebentar lagi memasuki bulan Ramadan. Ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok terutama beras menjadi perhatian perhatian pemerintah pusat dan daerah," jelasnya.
Dia menyebutkan, pada selama bulan Ramadan nanti Disperindag Kabupaten Malang juga telah menjadwalkan operasi pasar di sejumlah pasat tradisional di Kabupaten Malang.
Diantaranya Pasar Tumpang (13/3/2024), Pasar Bululawang (20/3/2024), Pasar Turen (27/3/2024) dan Pasar Dampit (4/4/2024). Sedangkan sebelum memasuki bulan Ramadan Operasi Pasar digelar di Pasar Pujon (6/3/2024). (*)