KETIK, SIDOARJO – Nahas benar nasibnya. Seorang mahasiswi tewas setelah motornya terlibat kecelakaan dengan dua truk trailer di Jalan Raya Taman, Sidoarjo. Lebih nahas lagi, gadis bernama Marta itu ditinggalkan begitu saja di tempat kejadian. Dua trailer enyah entah ke mana.
Informasi dari Satlantas Polresta Sidoarjo menyebutkan, kecelakaan tragis itu terjadi sekitar pukul 11.00 pada Selasa (12/3/2024). Saat itu, Marta terlihat mengendarai motor Yamaha matik Fino bernopol AD 6807 PFE. Dia sendirian.
Sampai di Jalan Raya Taman, tepatnya, depan garasi PO Bus Eka Mira, dia hendak mendahului sebuah trailer yang melaju searah dari Taman menuju Waru atau dari barat ke timur. Motor gadis 20 tahun tersebut terserempet trailer yang hendak disalipnya.
Marta terjatuh. Motornya oleng dan roboh. Tubuhnya terkapar di atas aspal. Gadis berkacamata dan berjilbab itu pun tak kuasa menghindar dari kendaraan lain. Padahal, saat itu, ada truk trailer lain yang melaju di lajur kanan. Badannya pun terlindas.
”Pengendara sepeda motor meninggal akibat terlindas roda belakang (trailer) sebelah kiri,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Ony Purnomo SH.
Perempuan asal Desa Mantingan, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, itu pun meregang nyawa dan tewas di tempat kejadian perkara. Adapun kedua trailer yang terlibat kecelakaan tidak diketahui entah ke mana. Nomor polisi kendaraan itu pun tidak terlacak. Keduanya meninggalkan lokasi dan korban yang malang di jalan.
Jenazah Marta di bawa ke RS Anwar Medika. Terlihat, posisi Marta tengkurap di atas aspal. Tas selempang masih tergantung di pundaknya. Jam tangan terlihat tetap melingkar di lengan. Sepeda motor Yamaha Fino rusak di bagian samping kanan. Spion dan jagrak pun patah. Petugas mengevakuasinya dengan pikap. (*)