KETIK, MALANG – Stadion Gajayana dikabarkan batal menjadi homebase bagi klub kebanggaan Arek Malang, Arema FC. Kabar tersebut baru sampai di telinga Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi.
Saat dikonfirmasi, Baihaqi mengaku hingga saat ini belum ada komunikasi resmi yang dilakukan oleh manajemen Arema FC terkait hal ini. Baihaqi mengetahui kabar tersebut melalui berita yang tersebar di media.
"Dari Manajemen Arema FC belum ada komunikasi kepada kami. Saya juga sudah sempat baca lewat berita, tapi belum ada komunikasi langsung ke kami," ujar Baihaqi pada Rabu (6/9/2023).
Kabar terakhir yang diterima, pihak Arema FC masih dalam proses perhitungan biaya sewa untuk penggunaan Stadion Gajayana. Kendati demikian Baihaqi meyakini bahwa Manajemen Arema FC memiliki pertimbangan yang lebih baik terkait pemilihan homebase.
"Rencana total biaya sewa sudah masuk. Ya mungkin memang dari pihak Arema FC ada pertimbangan lain yang lebih baik. Saya tidak tahu," tegasnya.
Menyangkut masa depan Stadion Gajayana, perbaikan tetap menjadi sasaran dari Pemerintah Kota Malang. Namun mekanisme pembiayaan dan perbaikan akan diatur sesuai perkembangan, baik pembiayaan dari pemerintah pusat maupun daerah.
Perlu diketahui bahwa Stadion Gajayana telah direncanakan untuk diperbaiki. Rencana tersebut sejalan dengan niatan Arema FC menjadikan Stadion Gajayana sebagai homebase dalam Liga 1 putaran kedua.
"Kalau untuk perbaikan sarana olahraga termasuk Stadion Gajayana, itu kan memang menjadi kewajiban pemerintah. Mekanismenya saja mungkin mudah-mudahan yang lebih tepat nantinya. Entah itu dari pemerintah pusat atau daerah, kita lihat perkembangan ke depan," tambahnya.
Saat dikonfirmasi, Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas membenarkan bahwa Stadion Gajayana tidak menjadi homebase klub Singo Edan. Namun pihaknya masih merahasiakan stadion yang digunakan Arema FC untuk bermain sebagai tuan rumah.
"Stadion (untuk putaran kedua) di salah satu kota di Jawa Timur. Tinggal perizinan ke Kapolres, Polda, dan PT LIB. Kemarin sudah saya urus. Mungkin dalam jeda besok ini pengurusan lebih intens," jelas Wiebie.(*)