KETIK, JEMBER – Sekretaris daerah (Sekda) Jember Mirfano mengajukan pengunduran diri dari jabatannya kepada Bupati Jember. Alasannya, jelang 6 bulan dirinya memasuki masa persiapan pensiun (MPP).
Dikonfirmasi, Mirfano enggan menyampaikan secara terbuka. Dia hanya berdalih capek dengan jabatan yang disandangnya saat ini sebagai Sekda Jember.
“Ya wis kesel, capek juga lah. Kan sudah 5 tahun jadi Sekda. Ya kan juga mendekati masa pensiun. Kan jadi haknya PNS. Mintanya (saya) segera MPP. Intinya ingin istirahat. Jangan diarah-arahkan ke politik lah,” kata Mirfano, Jumat (16/9/2022)
Diungkapkan juga oleh Bupati Hendy Siswanto menurutnya, usia Mirfano memang sudah memasuki Masa Persiapan Pensiun (MPP) sejak 8 bulan lalu, sehingga berhak mengajukan MPP alias pensiun dari jabatannya.
“Beliau kurang 4 bulan lagi pensiun, sebenarnya mengajukan (pensiun) 8 bulan lalu juga boleh, tapi beliau baru mengajukan hari ini,” ujar Bupati
Selanjutnya hari ini juga, Bupati Hendy langsung menunjuk Arief Tyahyono untuk menggantikan kursi yang ditinggalkan Mirfano dengan status pelaksana tugas (Plt) agar posisi tersebut tidak vakum.
“Harus ada Plt, langsung. Itu wajib. Kalau tidak, sopo sing nyambut gawe (siapa yang akan bekerja),” jelasnya.
Kebersamaan Arief Tyahyono dengan Bupati Jember. (Foto: Pemkab Jember)
Bupati Hendy menegaskan, surat keputusan pengangkatan Plt. Sekda langsung dikirim ke Gubernur Jawa Timur karena prosedurnya memang seperti itu, harus ada pemberitahuan.
Terkait dengan alasan memilih Arief Tyahyono, Bupati Hendy menilai bahwa Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Jember itu, cukup berpengalaman dengan menduduki sejumlah posisi kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Kalau nanti tidak cocok, ganti lagi,” kelakarnya sambil meninggalkan para awak media.
Sementara Arief Tyahyono hanya ngeloyor bersama Bupati Hendy saat mau dimintai komentarnya oleh awak media.
“Wes-wes, gak usah,” timpalnya. (*)