KETIK, BATU –
Taman Rekreasi Selecta Kota Batu Jawa Timur baru saja merayakan HUT ke 74 pada 19 Januari 2024. Namun, Taman rekreasi yang berada di Desa Tulungrejo kecamatan Bumiaji Kota Batu itu hampir berusia satu abad atau 94 jika dihitung mulai dari pembangunan Selecta oleh Belanda di tahun 1930.
Direktur utama PT Selecta Sujud Hariadi, mengatakan, setelah dibeli pada 1949, kemudian Taman Rekreasi Selecta diresmikan setahun kemudian yaitu pada tahun 1950. Dikatakan Sujud, saat ini saham PT Selecta dimiliki oleh 1.100 Persero atau orang.
"Setelah diambil alih oleh 47 pendiri, Selecta diresmikan 19 januari 1950. Sehingga hari tersebut ditetapkan sebagai hari jadi Selecta," katanya, Sabtu (3/2/2024).
Sujud menyampaikan, sampai saat ini rata-rata kepemilikan saham sudah diahliwariskan. Bahkan sebagain dari pemegang sahamnya sudah dipegang oleh para cucunya. Dikatakannya, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) biasanya dilakukan dalam satu tahun sekali.
“Dari 1.100 pemegang saham saat RUPS biasanya yang datang 800 orang. Selain itu dari 140 pekerja di Selecta merupakan warga asli Desa Tulungrejo yang sebagian lagi dari wilayah Kecamatan Bumiaji," ujarnya.
Direktur Utama PT Selecta, Sujud Hariadi. (Foto: Sholeh/ketik.co.id)
Menurut Sujud, Selecta dibangun oleh warga Belanda pada tahun 1930. Namun, Selecta dibuka kembali melalui PT Selecta pada tahun 1950.
Sujud menceritakan, setahun setelah Indonesia merdeka, Selecta kosong tidak ada yang memiliki hingga 1949. Setelah agresi militer Belanda pada tahun 1949, 47 tokoh masyarakat desa dan pemuda sekitar Selecta berinisiatif untuk menghidupkan Selecta kembali.
"Selecta saat akan diambil alih warga sudah berbentuk PT yang dimiliki oleh warga Belanda. Oleh karena itu, 47 tokoh sepakat membentuk PT Selecta untuk membeli Selecta ke pemiliknya," pungkasnya. (*)