KETIK, SURABAYA – PT Sumico kali ini terus melebarkan sayap dalam hal bisnis ekspor impor. Untuk melakukan ekspansi bisnis, PT Sumico menggandeng perusahaan Kalibri Holding agar pengiriman lebih terdigitalisasi dan memberikan pertumbuhan yang signifikan.
Kolaborasi dengan mitra bisnis yang terpercaya dan memiliki reputasi baik ini, diharapkan dapat meningkatkan citra perusahaan di mata pelanggan dan mitra potensial.
Direktur Utama PT Sumico, Thie Hong Peng menjelaskan kerja sama yang dilakukan dengan Kalibri Holdings itu merupakan langkah strategis untuk pengembangan usaha perusahaan.
Melalui kolaborasi yang baik dengan Sumico, bisnis ekspor impor dapat mengoptimalkan peluang dan mengatasi tantangan yang terkait dengan perdagangan internasional.
"Dengan kemajuan pasar dan persaingan, tak bisa dipungkiri bahwa teknologi sangat perlu untuk kemajuan perusahaan. Kami tak bisa lagi hanya konvensional," tuturnya ditulis pada Senin, (15/1/2024).
Dengan menggandeng Kalibri Holding, Sumico optimistis dapat membantu mengatasi hambatan logistik dan distribusi dengan memanfaatkan infrastruktur dan sumber daya logistik mitra bisnis.
Hong menjabarkan Sumico sendiri merupakan perusahaan logistik terutama kapal laut yang banyak beroperasi di kawasan Indonesia Timur sejak tahun 1970.
Pada kerja sama ini, Hong bersyukur sang putra, William Richie Thie akan menyelesaikan studinya dari Australia dan akan kembali ke Indonesia untuk mengembangkan perusahaan.
"Dengan teknologi anak muda lebih tertarik. Selain akan lebih kompetitif, dengan penerapan teknologi tentu akan bisa mencegah timbulnya kerugian, seperti menekan kecelakaan, mengurangi terjadinya fraud di driver, data, sehingga real time bisa kita pantau, dan sebagainya," tuturnya.
Pihaknya optimis kerja sama tersebut akan meningkatkan kinerja perusahaan ke depannya.
"Kami belum pernah bergelut di pasar global. Tapi ke depan hal itu harus dilakukan. Kami yakin dengan SDM, teamwork dan dukungan anak muda serta teknologi, perusahaan akan bisa berkembang," jelas Hong.
Di tempat yang sama, Christopher Andrew Demetriou President Director Kalibri Holdings bergerak dalam bidang pengiriman khususnya ekspor impor dalam skala besar dalam skala nasional dan internasional.
"Di tahap awal ini kami ingin menyamakan visi dan misi untuk menjadi satu teamwork. Selain memperkuat penerapan teknologi yang tentunya akan sangat dibutuhkan di sektor ini, juga transportation management," tuturnya.
Chris juga menjelaskan penerapan teknologi juga akan membuat pekerjaan lebih terkontrol, seperti memastikan utilisasi armada yang lebih baik dan efisien, perluasa pasar untuk warehouse atau gudang, dan sebagainya.
"Dengan kerja sama ini, dalam waktu dekat kami akan membentuk sebuah joint operation atau bahkan perusahaan joint venture secara legal agar langkah ke depan semakin terstruktur dan bermanfaat bagi kedua pihak," ujar Christopher.
Hanya saja, dia enggan menyebut besaran investasi yang dikucurkan untuk perusahaan baru tersebut, termasuk komposisi kepemilikan kedua perusahaan.
"Bagi kami, berapa porsi kepemilikan termasuk nilai investasi akan sangat dinamis. Bisa 50:50 atau 55:45 tapi yang terpenting adalah saling mutualisme. Selain juga pengembangan SDM, dan target besarnya adalah menjadi market leader di sektor logistik di Jawa Timur dan Indonesia Timur," ujarnya.
Untuk itu, dengan kerja sama tersebut, diharapkan bisa memperluas pangsa pasar di sektor forwarding baik untuk layanan ekspor maupun impor, business to business, hingga business to customer.
"Kami akan perkuat pasar di luar negeri. Makanya apakah nantinya akan investasi untuk penambahan armada atau tidak, akan terus kita matangkan. Yang jelas penjajakan untuk penguatan networking di luar negeri terus kami lakukan, seperti dengan perusahaan di Australia, Amerika Serikat, Belanda, dan beberapa perusahaan di Indonesia," pungkas Christopher. (*)