KETIK, SURABAYA – Bencana gempa bumi yang terjadi di timur laut Tuban dan Bawean menggerakkan PT Kepuh Kencana Arum memberikan bantuan baja ringan ke Pemprov Jatim.
Bantuan baja ringan ini diberikan untuk membangun bangunan yang rusak termasuk fasilitas umum (fasum) di Pulau Bawean yang hingga saat ini masih merasakan gempa dengan kekuatan rendah.
"Kami terketuk untuk membantu masyarakat Pulau Bawean karena memang membutuhkan banyak bahan bangunan untuk merenovasi rumah mereka yang terkena dampak gempa," ucap Hendry Setiawan CEO PT Kepuh Kencana Arum, Selasa (26/3/2024).
Hendry menjelaskan pihaknya akan berkordinasi dengan pihak BPBD Jatim untuk memastikan kebutuhan bahan bangunan yang dibutuhkan. "Kami akan penuhi kebutuhan untuk recovery bangunan fasilitas publik yang ada di Pulau Bawean," ucapnya.
Untuk saat ini ada 3.000 batang baja ringan yang dikirimkan ke Pulau Bawean. "Untuk paatinya kami masih menunggu perhitungan dari BPBD Jatim," terang Hendry.
Sementara itu, Ketua Umum Himpunan Aplikator Indonesia (HAPI) M Sholeh mengaku siap menerjunkan spesialis pemasangan rangka baja ringan ke pulau Bawean. "Ini untuk membantu masyarakat dalam pemasangan baja ringan ini," bebernya.
Sedangkan, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono mengaku senang dengan kepedulian yang diberikan kepada pengusaha yang ada di Jatim. Adanya bantuan dari PT Kepuh Kencana Arum membuat meringankan beban masyarakat yang ada di Pulau Bawean.
"Ini bentuk kepedulian dari pengusaha untuk mengatasi masalah bencana yang terjadi di Jawa Timur," ucap Adhy.
Bantuan ini akan dilakukan untuk merehabilitasi fasilitas publik yang rusak. Beberapa fasilitas publik yanh rusak seperti masjid, dan sekolah.
"Kami utamakan dulu pembangunan fasilitas umum ini dulu, kalau pembangunan rumah warga yang rusak nanti dicover sama BNPB untuk anggarannya," beber Adhy. (*)