KETIK, SURABAYA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya sedang melakukan pencocokan data dan penelitian (coklit) sebagai tahapan untuk penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Saat ini, proses coklit sudah berjalan sekitar 20 persen atau sekitar 450.204 pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.
"Jadi sekarang itu tahapannya pencocokan dan penelitian (coklit) gitu, untuk nanti penetapan daftar pemilih tetap," kata Ketua KPU Surabaya, Soeprayitno.
Sementara anggota KPU Kota Surabaya Naafilah Astri Swarist menambahkan, untuk Pilkada Surabaya 2024 ini, pihaknya memiliki target untuk men-coklit sebanyak 2.251.018 data pemilih.
Untuk tahapan coklit ini akan berlangsung dalam kurun waktu satu bulan yakni mulai 24 Juni hingga 24 Juli 2024.
"Petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) yang melakukan coklit sebanyak 7.907 orang. Mereka bekerja kurang lebih 1 bulan dari tanggal 24 Juni lalu," tambahnya.
"Kami sepenuhnya bekerja sesuai aturan dan melakukan pengawasan pada prosesnya," imbuhnya.
Setelah tahapan coklit selesai, KPU Surabaya akan membuka pendaftaran untuk bacalon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya pada 27-29 Agustus 2024, sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
"Nanti setelah coklit selesai, baru kita buka pendaftaran untuk paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya," pungkasnya.(*)