KETIK, SURABAYA – Briptu Tiara Nissa Zulbida merupakan salah satu Polisi Wanita (Polwan) yang membanggakan Indonesia. Ia merupakan lulusan terbaik keempat dari Akademi Kepolisian Turki.
Tiara merupakan putri asli Pasuruan kelahiran 10 April 1993, yang saat ini bertugas di Ditreskrimsus Polda Jatim. Ia memutuskan menjadi polisi wanita karena dorongan dari orang tuanya.
"Mungkin karena cita-cita dari ibu saya, menjadi Polwan adalah jalan untuk mengabdi kepada bangsa dan negara sebagai wanita Indonesia," ujarnya kepada Ketik.co.id.
Saat memutuskan menjadi Polwan, Tiara mengaku harus mempersiapkan mental, fisik dan pengetahuan bela negara.
"Kemampuan fisik kita untuk me-maintance jasmani dan rohani kita dan untuk pengetahuan psikologi dan pengetahuan akademik dan pengetahuan tentang bela kenegaraan," tuturnya.
Briptu Tiara Nissa. (Foto: dok. Pribadi)
Tiara Nissa bercerita, sebelum menjadi polwan, ia adalah seorang pegawai bank swasta di Pasuruan. Lalu, ibunya mengarahkan untuk mengikuti tes menjadi Polwan di tahun 2014.
"Saat itu ibu saya mengetahui informasi dari Polres Pasuruan Kota bahwa dibutuhkan atau dibuka pendaftaran Polwan 2014. Pada saat itu saya masih berdinas di salah satu bank swasta di Kota Pasuruan," ujar pemilik akun Instagram @nissaiyi.
"Ibu saya memotivasi saya dan menyemangati saya untuk bisa menjadi polwan. Alhamdulillah dengan doa restu kedua orang tua saya, saya coba untuk mendaftar sebagai polwan dengan menyiapkan administrasi, fisik saya dan menjalani tes-tes menjadi Polwan dan sesuai prosedur yang berlaku. Alhamdulillah pada saat itu kami lolos terpilih," imbuh Tiara.
Setelah dilantik sebagai polwan, banyak suka dan duka yang harus dilewati. Ia tentu senang bisa berdinas di luar negeri sebagai Pasukan Perdamaian Dunia PBB di Afrika Tengah, tapi di sisi lain ia harus jauh dari orang tua.
Briptu Tiara Nissa saat bertugas di PBB. (Foto: dok. Pribadi)
Dalam acara kelulusan Akademi Kepolisian, Turkish National Police, pada Rabu, 26 Juli 2023 di Ankara, Briptu Tiara sukses menyandang predikat lulusan berprestasi.
"Pada tahun 2018-2020 saya bergabung pada pasukan polwan pertama ditugaskan di Afrika Tengah di misi PBB dengan 14 orang lainnya, dan untuk yang selanjutnya berhasil mencapai lulusan terbaik di Kepolisian Turki dan diberikan kesempatan berpidato Bahasa Turki di depan Presiden Turki pada tahun 2020," paparnya.
Briptu Tiara lulusan terbaik keempat di Turkish National Police Academy. Dari 16 negara di seluruh dunia, Tiara Nissa jadi perwakilan dari 87 siswa tamu.
Selain itu, Tiara juga mendapatkan penghargaan dari Presiden RI Joko Widodo berupa medali emas karena menjadi pasukan PBB.
"Alhamdulillah dari Bapak Kapolda Jawa Timur, kami mendapatkan pin emas untuk bisa melanjutkan ke jenjang lebih tinggi," ujar perempuan berhijab ini.
Di Hari Polwan RI yang ke-75 tahun ini, Briptu Tiara berharap agar Polwan di Indonesia terus meningkatkan kompetensi dan kapasitas diri.
"Pastinya untuk dapat meningkatkan kapasitas diri sebagai polisi wanita Indonesia untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Indonesia," harapnya.(*)