KETIK, YOGYAKARTA – Jaringan layanan air bersih perpipaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Kartamantul DI Yogyakarta telah tersambung dengan pipa distribusi PDAM Sleman di wilayah Kapanewon Depok, Sleman dan sekitarnya.
Kini untuk mensuplay kebutuhan para pelanggan di wilayah tersebut Perusahaan Daerah Air Minum Tirta (PDAM) Tirta Sembada Sleman menggunakan pasokan air bersih produksi SPAM Regional Kartamantul.
Direktur PDAM Sleman Dwi Nurwata, Rabu (29/11/2023) menyampaikan, disamping untuk antisipasi mendekati liburan akhir tahun 2023, langkah tersebut diambil karena menyangkut faktor kebutuhan.
Direktur PDAM Sleman Dwi Nurwata, (Foto: Fajar Rianto/Ketik.co.id )
Menurut Dwi Nurwata setiap bulan Desember bersamaan dengan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tingkat hunian hotel - hotel yang ada di Sleman, terutama di Kapanewon Depok meningkat tajam.
Padahal selama ini Depok juga dikenal sebagai kawasan padat penduduk. Di tempat ini terdapat puluhan Perguruan Tinggi, sejumlah Rumah Sakit serta pengembangan berbagai fasilitas komersial seperti Mall, Restoran, Hotel dan Apartemen.
Itulah yang mendasari PDAM Sleman mensuplay pasokan air bersih produksi SPAM Regional DIY untuk wilayah Depok hingga Kapanewon Ngaglik dan sekitarnya.
"Supaya pasokan air PDAM selalu lancar. Mengingat pemakaian air PDAM oleh hotel-hotel dan Mall Mall yang ada pada hari biasa di kawasan tadi sudah cukup tinggi," terangnya.
Ia menyebutkan sudah hampir satu bulan ini PDAM Sleman menggunakan air produksi SPAM Regional Kartamantul untuk mencukupi kebutuhan para pelanggan yang ada di wilayah tadi. Berdasar hasil pemantauan selama ini. Air yang dibeli dari SPAM Regional Kartamantul dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan PDAM Sleman tadi dari segi kualitas maupun kuantitasnya dinilai baik.
Dengan begitu di satu sisi keberadaan sumur produksi PDAM Sleman yang digunakan untuk mensuplai kebutuhan pelanggan di wilayah Depok kini di offkan atau dihentikan untuk cadangan.
Soal penggunaan air dari SPAM Regional DIY ini juga dibenarkan oleh Direktur Utama PDAB Tirtatama DIY, Teddy Kustriyanto Widodo.
Menurut Teddy, Perusahaan Daerah Air Bersih (PDAB) Tirtatama Yogyakarta mengelola SPAM Regional Kartamantul DIY Bantar, Sedayu, Bantul.
Lokasi Instalasi Pengelolaan Air (IPA) nya ada di sebelah timur Jembatan Bantar dengan sumber air baku dari aliran Sungai Progo.
Keberadaan SPAM Regional DIY dimaksudkan untuk melayani kebutuhan masyarakat Yogyakarta, Sleman dan Bantul (Kartamantul). Melalui PDAM yang ada di tiga wilayah tersebut.
Direktur Utama PDAB Tirtatama DIY, Teddy Kustriyanto Widodo (Foto: Fajar Rianto/Ketik.co.id )
Meski begitu penyerapan air bersih hasil produksi SPAM Regional Kartamantul oleh ketiga PDAM tadi bisa dibilang masih minim dan belum sesuai target.
Salahsatu faktornya karena keterbatasan jaringan pipa jaringan distribusi air yang ada. Kondisi ini sempat jadi sorotan Menteri PUPR RI Basoeki Hadimoeljono saat berkunjung ke Yogyakarta beberapa waktu lalu.
Hingga salah satu alternatifnya kemudian dilakukan penyambungan pipa di hilir oleh Dinas PU.
"Offtaker Kadisobo sudah mulai supplai ke PDAM Sleman sejak awal Nopember 2023. Sebesar 15- 20 liter per detik dari kuota 80 liter per detik," ungkapnya.
Meski masih terbilang minim, ia mengaku bersyukur. Mengingat saat ini PDAM Sleman telah menggunakan air bersih hasil produksi SPAM Regional DIY untuk memenuhi para pelanggannya di wilayah Kapanewon Depok dan sekitarnya. (*)