KETIK, JEMBER – Kegiatan pembukaan Sahati Festival Pasar Santri Ramadan bersamaan dengan Charity BAZNAS dan pengukuhan tim One Pesantren One Product (OPOP) berlangsung di Alun-alun Kota Jember yang dilaksanakan pada Sabtu (1/4/2023) sore.
Sahati Festival sebelumnya telah digelar sejak 23 Maret 2023 yang diikuti oleh 200 pelaku UMKM yang akan berlangsung selama satu bulan penuh.
Acara seremonial dimulai dengan pemberian bantuan berupa paket sembako dan uang tunai secara simbolis yang diinisiasi BAZNAS kepada sejumlah warga Kecamatan Kaliwates, Patrang, Sumbersari, Rambipuji, dan Ajung. Dilanjutkan pengukuhan pengurus OPOP Kabupaten Jember oleh Bupati Jember.
Ketua Panitia Sahati Festival Achmad Fauzi mengatakan jika Pasar Santri Ramadan 1444 H kali ini diikuti oleh 20 pesantren yang akan berlangsung selama 4 hari mendatang. “Isinya showcasing atau pameran produk pondok pesantren, kompetisi santri-preneur, dan business matching,” bebernya saat ditemui Ketik.co.id.
Tak hanya Pasar Santri saja, Bank Indonesia perwakilan Jember akan membuka pasar murah dan memberi layanan perbankan bersama dengan Bank Mandiri dan Bank Syariah Indonesia.
Pembagian bantuan paket sembako dan uang tunai bersamaan dengan peresmian Pasar Ramadan dan Pasar Santri di Alun-Alun Jember (Foto: Fenna/Ketik.co.id)
Achmad Fauzi berharap, tahun depan Pasar Santri dapat diselenggarakan kembali menjadi lebih baik dengan dukungan penuh oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember. “Karena targetnya kita ingin mengusulkan Pasar Santri Ramadan menjadi kalender event nusantara,” tegasnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan jika Festival Sahati yang digelar kali ini merupakan tanggung jawab Pemkab untuk membangkitkan perekonomian khususnya Kabupaten Jember.
“Jember akan segera bangkit dengan kekuatan UMKM yang sangat besar dan didukung dengan kegiatan seperti ini. Insyaallah, tidak terlalu lama Jember mencapai makmur dan sejahtera,” ujar Bupati.
Rencananya, Festival Ramadan yang diadakan sampai 19 April 2023 ini akan diperpanjang hingga tanggal 25 April 2023 mendatang. Sehingga menjadi satu bulan penuh sampai dua atau tiga hari setelah Hari Raya Idul Fitri 1444 H. “Karena biasanya toko pada tutup semua, jadi biar cari makan di alun-alun semua,” tutup Bupati Jember Hendy SIswanto.(*)
