KETIK, GRESIK – Dalam rangkaian Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional, Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) ATR/BPN Kabupaten Gresik menyelenggarakan bazar UMKM untuk bangkitkan ekonomi nasional pada Rabu, (14/9/2022).
IKAWATI BPN Gresik membina UMKM sekitar agar berdaya saing tinggi dan mampu bertahan di era digital.
Ketua IKAWATI BPN Gresik, Dewi Rubadiyah mengungkapkan sejumlah UMKM lokal diberdayakan, hingga di kantor ATR/BPN Kabupaten Gresik menyediakan ruang untuk UMKM mendisplay produk dengan menarik.
"Jadi ini menampilkan kerajinan produk UMKM Gresik, kami pajang disini," tuturnya.
Kepala BPN Gresik Asep Heri dan Dewi Rubadiyah . (Foto: Azmi/Ketik.co.id)
Dewi menambahkan, UMKM yang mengikuti bazar tersebut mulai dari produk makanan, kerajinan tangan, aneka oleh-oleh dan tak ketinggalan adalah jajanan khas dari Gresik.
Dewi menegaskan bahwa IKAWATI akan terus mendorong UMKM agar lebih baik lagi. UMKM juga akan diberikan terus pelatihan serta mengikuti pameran agar UMKM binaan IKAWATI BPN Gresik dapat berdaya dan memajukan ekonomi Indonesia.
"Semoga dari ini bisa menunjang ekonomi para UMKM, agar memasarkan lebih bagus, dan bisa berkembang dan semoga umkm naik kelas dan ekspor," harapnya.
Ditambahkan oleh Kepala BPN Gresik Asep Heri mengatakan, setelah pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir, ekonomi sangat terpuruk. Untuk itu, melalui IKAWATI, institusi pertanahan ini mendampingi UMKM lokal.
"Kegiatan rangkaian Hantaru kita mulai hari ini, ada bazar UMKM sehingga bisa naik kelas. Kami mensuport recovery ekonomi mereka," katanya, Rabu (14/9/2022).
Tim LaDaRa bersama Ketua IKAWATI BPN Gresik. (Foto: Azmi/Ketik.co.id)
Asep menjelaskan selain fokus dalam urusan pertanahan, pendampingan UMKM ini salah satu upaya membantu mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
Dia menambahkan baru satu jam bazar digelar, para UMKM sudah mengumpulkan omzet mencapai Rp30 Juta. Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari.
"Kami bersyukur satu jam pertama saja sudah Rp 30 juta," ucapnya. (*)