KETIK, PAGAR ALAM – Pelaksanaan pengamanan Lebaran bersandikan Ops Ketupat Musi 2023 berlangsung lancar. Situasi Kamtib pun diklaim berlangsung aman dan kondusif. Pihak Polres Pagaralam menilai selama pelaksanaan pengamanan belum terdeteksi terjadinya kasus kriminalitas yang menonjol.
“Begitupun dengan angka kecelakaan lalu lintas dan bencana alam terdata nihil,” ucap Kapolres Pagaralam, AKBP Erwin Irawan SIK MH melalui Kabag Ops, AKP Herry Widodo SH, Selasa (2/5).
AKP Herry Widodo menilai kondusifnya situasi selama pengamanan Ops Ketupat Musi 2023 tidak terlepas kerja sama personel gabungan yang dilibatkan. Untuk personel Polres Pagaralam sendiri mengerahkan sekitar 2/3 kekuatan personel. Dibackup personel TNI Kodim 0405 Lahat. Juga Pemkot Pagaralam melalui OPD seperti Dishub, Satpol PP, Dinkes, BPBD, Dinas PUPR, Basarnas/SAR, Senkom dan lainnya.
Untuk diketahui, selama Ops Ketupat Musi di tahun ini juga didirikan 4 PosPam dan 2 PosYan yang berlokasi di titik starategis pengamanan. Yang berlangsung sejak 18 April hingga 1 Mei 2023. “PosPam dan PosYan didirikan di lokasi strategis untuk memantau situasi atau aktifitas masyarakat,” katanya.
Seperti yang dipetakan sebelumnya, saat Lat pra Ops Ketupat Musi 2023, yaitu jalur mudik, tempat wisata, rawan kemacetan Lalin, rawan kejahatan, serta bencana. Termasuk untuk kasus kejahatan yang menonjol selama Ops Ketupat Musi nihil.
“Nihil kriminal menonjol dan Lakalantas, tidak terlepas kesadaran masyarakat yang senantiasa waspada dan membaiknya kesadaran tertib berlalulintas,” ucap AKP Herry Widodo.
Ditambahkan KasatLantas AKP Teguh Hidayat, untuk kasus Lakalantas juga nihil, terlebih itu yang menyebabkan korban jiwa. Dengan kontur wilayah dataran tinggi dinilai cukup rawan terjadinya lakalantas. “Namun, alhamdulillah Lakalantas nihil selama Lebaran. Hanya saja padatnya arus Lalin seperti di tempat wisata membuat Polantas harus kerja ekstra mengatur kendaraan wisatawan,” ucap dia.
Seperti kawasan wisata Kebun Teh Gunung Dempo. Selama musim libur di momen lebaran kawasan tersebut diserbu wisatawan. “Padatnya arus Lalin, kita diharuskan merekayasa jalan satu jalur untuk naik dan turun dari Wisata Tugu Rimau,” beber AKP Teguh Hidayat.
Sementara itu Triawan, wisatawan asal Kota Lahat mengucapkan terima kasih atas kinerja anggota Polres Pagaralam yang bekerja keras memantau arus Lalin di tengah ramainya kendaraan wisatawan di kebun teh.
“Kita saat itu sempat terjebak macet di perkebunan teh dan arus Lalin cepat terurai. Ada lagi kendaraan terperosok, pak polisi juga sigap membantu ikutan mendorong mobil wisatawan,” pungkasnya. (*)
