Monolog Tjitjih Wiarsih, Kisahkan Perjuangan Wanita Cianjur Tempo Dulu

Jurnalis: Moh. Rusdi
Editor: M. Rifat

31 Oktober 2024 08:03 31 Okt 2024 08:03

Thumbnail Monolog Tjitjih Wiarsih berlangsung di Bumi Ageung Cikidang Cianjur (30 Oktober 2024) (Foto: Faisal for Ketik.co.id) Watermark Ketik
Monolog Tjitjih Wiarsih berlangsung di Bumi Ageung Cikidang Cianjur (30 Oktober 2024) (Foto: Faisal for Ketik.co.id)
Thumbnail Rachmat Fajar sekaligus generasi kelima Raden Aria Adipati Prawiradiredja II menjelaskan, Bumi Ageung Cikidang memiliki peranan besar dalam perjalanan sejarah Bangsa Indonesia (30 Oktober 2024) (Foto: Faisal for Ketik.co.id) Watermark Ketik
Rachmat Fajar sekaligus generasi kelima Raden Aria Adipati Prawiradiredja II menjelaskan, Bumi Ageung Cikidang memiliki peranan besar dalam perjalanan sejarah Bangsa Indonesia (30 Oktober 2024) (Foto: Faisal for Ketik.co.id)
Thumbnail Sutradara Tjitjih Wiarsih, Faisal Syahreza bersama tim pengiring musik (30 Oktober 2024) (Foto: Faisal for Ketik.co.id) Watermark Ketik
Sutradara Tjitjih Wiarsih, Faisal Syahreza bersama tim pengiring musik (30 Oktober 2024) (Foto: Faisal for Ketik.co.id)
Thumbnail Tim sukses dari Ngawitan Ruang Tumbuh dan Bumi Ageung Cikidang di balik Monolog Tjitjih Wiarsih (30 Oktober 2024) (Foto: Faisal for Ketik.co.id) Watermark Ketik
Tim sukses dari Ngawitan Ruang Tumbuh dan Bumi Ageung Cikidang di balik Monolog Tjitjih Wiarsih (30 Oktober 2024) (Foto: Faisal for Ketik.co.id)
Thumbnail Penonton foto bersama dengan tim Monolog Tjitjih Wiarsih (30 Oktober 2024) (Foto: Faisal for Ketik.co.id) Watermark Ketik
Penonton foto bersama dengan tim Monolog Tjitjih Wiarsih (30 Oktober 2024) (Foto: Faisal for Ketik.co.id)
Tombol Google News

Tags:

Faisal Syahreza Ngawitan Ruang Tumbuh Monolog Tjitjih Wiarsih Wanita Cianjur Tempo Dulu