KETIK, SURABAYA – Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengungkapkan peran penting generasi muda dalam membangun bangsa. Menurut sejarah para pemuda Indonesia memiliki peran vital dalam terjadinya kemerdekaan.
Bahlil menjelaskan peran penting anak muda pertama dari SDM, kedua pembentukan karakter dan ketiga daya juang.
"Ini harus dimiliki anak muda sekarang, tetapi pemerintah juga harus hadir untuk membuat langkah terobosan yang mempermudah bagi kesiapan anak muda untuk menyongsong Indonesia Emas di 2045," tuturnya di Acara Ngobrol Bareng Bahlil Lahadalia di Gedung Srijaya, Senin (15/1/2024).
Unsur pemerintah berperan penting dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 dengan memperisapkan program investasi untuk meningkatkan lapangan pekerjaan
"Kedua penguatan SDM, kalau kami dari Kementerian Investasi menciptakan sebanyak mungkin lapangan kerja yang berkualitas, karena tanpa itu kita akan kalah saing dan kami harus meningkatkan GDP," jelas Bahlil.
Bahlil menjabarkan, saat ini pendapatan per kapita Rp 5.100. Pada tahun 2030 harus didorong di atas Rp 10 ribu itu sebagai syarat agar Indonesia menjadi negara maju.
"Kami juga tidak boleh terjebak di dalam kondisi negara berkembang, nanti Indonesia kehilangan momentum," ucapnya.
Mengenai Investasi lebih banyak di padat karya atau padat modal untuk sekarang, Bahlil menjabarkan pemerintah sedang mengkolaborasikan akan dua hal tersebut.
"Sekarang, kami blending padat karya dan padat modal, karena kalau padat karya saja maka investasi tetap begini-begini saja, tidak menghasilkan produk yang tinggi," jelasnya
"Tetapi, kalau teknologi tinggi itu padat modal, lapangan pekerjaan akan kurang juga," imbuh Bahlil.
Untuk nilai Tahun 2023, Bahlil mengungkapkan bisa mencapai Rp 1.400 Triliun.
"Insyaallah bisa mencapai Rp1.400 triliun, tetapi angka resmi saya umumkan tahun depan, kalau tahun 2024 target kami Rp1.600-Rp1.650 triliun," terang Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. (*)