KETIK, JAKARTA – Maskapai Turkish Airlines akan mencatat sejarah karena berbelanja pesawat dalam jumlah paling banyak. Mereka berencana membeli 600 pesawat baru.
Rencana itu diungkapkan Turkish Airlines menjelang International Air Transport Association (IATA) Juni mendatang. Mereka sekaligus menjadi tuan rumah acara itu di Istanbul.
Pesanan jumbo tersebut terdiri dari 400 pesawat berbadan kecil dan 200 pesawat berbadan lebar. Artinya, Turkish Airlines akan memiliki armada 810 pesawat yang datang bertahap sampai 2033 mendatang.
"Selama IATA kami akan mengumumkan pesanan. Dengan salah satu pabrikan besar, kami hampir menyelesaikan diskusi kami. Kami akan memesan (total) sekitar 600 pesawat," kata Ahmet Bolat ketua perusahaan Turkish Airlines, dilansir dari Reuters,(13/5/2023).
Jumlah pesanan itu menjadi yang terbesar dalam sejarah industri maskapai penerbangan. Pesanan mereka melampaui rekor Air India yang memesan sebanyak 470 pesawat Airbus dan Boeing pada Desember 2022.
Pertemuan tahunan IATA di Istanbul pada 4-6 Juni 2023 akan dihadiri sekitar 280 maskapai penerbangan.
Bolat mengatakan Turkish Airlines hampir mencapai kesepakatan dengan Boeing untuk bagian dari pesanan tersebut tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Namun, Boeing masih menolak berkomentar terkait kesepakatan bisnis ini. Rencana ambisius Turkish Airlines itu untuk mendongkrak perjalanan udara ke Istanbul, bersaing dengan maskapai Eropa dan dari kawasan Teluk.
Turkish Airlines mengumumkan rencana strategis 10 tahun dan target pertumbuhan yang mencakup tujuan menangani 170 juta penumpang pada tahun 2033, naik ketimbang tahun 2023, sebanyak 85 juta.(*)