Malam Hari Sumpah Pemuda, Untag Surabaya Gelar Pewayangan Lakon Kresna Duta

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Naufal Ardiansyah

29 Oktober 2023 00:20 29 Okt 2023 00:20

Thumbnail Malam Hari Sumpah Pemuda, Untag Surabaya Gelar Pewayangan Lakon Kresna Duta Watermark Ketik
Pagelaran Wayang Kresna Duta di Untag Surabaya (28/10/2023). (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Hari Sumpah Pemuda di tahun 2023 ini, Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menggelar pagelaran wayang Lakon Kresna Duta di Parkir Timur pada Sabtu, (28/10/2023) malam. 

Tema yang diambil kali ini adalah Kresna Duta adalah tokoh mitologi Jawa. Ia dikenal sebagai dewa cinta dan simbol kejantanan, sering digambarkan sebagai pangeran tampan dan mulia. Karakternya sering dikaitkan dengan keberanian, kesatriaan, dan rasa keadilan yang kuat. 

Foto (Kiri) Pimpinan Yayasan YPTA Untag Surabaya bertukar wayang sebagai simbolis pagelaran wayang dimulai. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)(Kiri) Pimpinan Yayasan YPTA Untag Surabaya bertukar wayang sebagai simbolis pagelaran wayang dimulai. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)

Dijelaskan oleh Rektor Untag Surabaya Prof. Dr. Mulyanto Nugroho bahwa pagelaran wayang kulit ini memperingati dua momem yaitu Hari Sumpah Pemuda juga dalam rangka memperingati HUT Untag Surabaya ke-65 tahun. 

"Kita memang 3 tahun tidak menyelenggarakan wayangan, kita undur bersamaan dengan Hari Sumpah Pemuda. Ini momennya ada dua," jelas Prof Nug. 

Prof Nug berharap bahwa pagelaran wayang ini memberikan pesan untuk masyarakat maupun mahasiswa Untag Surabaya yang melihat secara langsung pagelaran ini. 

"Pewayangan ini adalah awalnya Wali Songo ya, itu adalah tentang karakter manusia. Ada kurawa dan pandawa. Lakon-lakon ini adalah perilaku manusia," jelasnya.

Foto Foto bersama sebelum pagelaran wayang lakon Kresna Duta. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)Foto bersama sebelum pagelaran wayang lakon Kresna Duta. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)

Menurutnya, tema yang diambil tahun ini Kresno Duto menggambarkan perjuangan hak-hak negara Astina. Karena Astina adalah negara haluan kanan atau bisa disebut golongan baik. Dan Kurawa berada di golongan kiri atau buruk. 

"Kresno Duto ini notabenenya menegakkan keadilan. Filosofinya dengan kaitannya dengan anak muda yang mengerti tentang sifat manusia, mudah-mudahan generasi muda tetap nguri-nguri budoyo jangan sampai meninggalkan budaya," harap Nugroho. 

Pagelaran Wayang Kresna Duta yang digelar di Untag Surabaya ini ramai masyarakat yang menikmati pagelaran dan tertarik dengan doorprize yang diberikan.

Doorprize yang dihadirkan antara lain sepeda motor, TV, kulkas, sepeda, mesin cuci, kompor dan masih banyak hadiah menarik lainnya.

Pertunjukan Wayang Kresna Duta didalangi oleh Ki Eko Kondho Prisdianto dan Dibarengi Pelawak Andi TB CS. (*)

Tombol Google News

Tags:

Untag Surabaya Hari Sumpah Pemuda HUT Untag 65 tahun pagelaran wayang Ki Eko Kondho Rektor Untag Surabaya Mulyanto Nugroho  Kresna Duta