KETIK, SURABAYA – Puluhan Warga Kalilom Lor Indah Seruni II, Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Surabaya mengalami keracunan. Dugaan sementara warga mengalami keracunan usai makan berbagai menu olahan daging kurban.
"Tiap tahun kita punya tradisi makan-makan bersama satu kampung saat Idul Adha. Biasanya aman-aman saja, baru kali ini kena musibah. Ada tiga menu yang dimasak, sate, gule sama krengsengan. Harusnya empat menu, tapi kikilnya belum sempat dimasak," kata Sami'is, salah satu warga, Sabtu (1/7/2023).
Keluarga Sami'is yang menjadi korban keracunan massal adalah anak laki-lakinya yang berusia 14 tahun dan istrinya. Saat ini, kedua keluarga Sami'is masih dalam perawatan di Puskemas Tanah Kali Kedinding, Surabaya.
"Malam itu setelah makan-makan ada jeda beberapa jam, tiba-tiba banyak yang mengeluhkan pusing dan mual. Anak dan istri saya termasuk korbannya dan sekarang dirawat di sini (Puskesmas Tanah Kali Kedinding)," jelas Sami'is.
Lebih lanjut Sami'is menceritakan, ada sekitar 55 sampai 60 warga yang didominasi orang dewasa yang menjadi korban keracunan massal. Acara pesta rakyat tersebut dilakukan pada Jumat (30/6/2023) malam.
"Ada kurang lebih 55 sampai 60 orang yang keracunan. Ada yang dibawa ke puskesmas dan juga ada yang di rujuk ke Rumah Sakit dr Soewandi dan Rumah Sakit Unair," pungkas Sami'is.
Sementara Beni, salah satu korban keracunan massal menyampaikan, saat acara makan-makan dirinya hanya menyantap empat tusuk sate. Tak lama kemudian, dia merasa pusing dan memilih pulang untuk istirahat. Namun karena kondisinya semakin parah, akhirnya dia memilih untuk ke Puskesamas.
"Saya makan empat sate. Sebenarnya dari semalam sudah pusing, tapi saya biarkan. Pagi ini kondisinya makin parah akhirnya saya ke puskesmas. Anak saya juga jadi korban," cerita Beni.
Korban keracunan massal terus berdatangan di Puskesmas Tanah Kali Kedinding, Surabaya. Sebagian korban dirujuk ke rumah sakit lainnya. (*)