Leong Jun Hao Harapan Tersisa Tuan Rumah di Malaysia Open 2025

Jurnalis: Suyono
Editor: Mustopa

5 Januari 2025 10:47 5 Jan 2025 10:47

Thumbnail Leong Jun Hao Harapan Tersisa Tuan Rumah di Malaysia Open 2025 Watermark Ketik
Leong Jun Hao diharapkan bisa juara di Malaysia Open 2025 setelah mundurnya Lee Zii Jia mundur karena cidera. (Foto: The Sun)

KETIK, JAKARTA – Kubu tuan rumah mengalami kekurangan amunisi di sektor tunggal putra setelah Lee Zii Jia mundur karena cedera. Sehingga menyisakan Leong Jun Hao sebagai harapan satu-satunya untuk meraih gelar Malaysia open 2025.

BWF World Tour Malaysia Open Super 1000 digelar pada 7-12 Januari, di Axiata Arean, Kuala Lumpur

Jun Hao peringkat 29 dunia, bakal menghadapi pemain peringkat 16 dunia yang juga wakil China, Lu Guang Zu.  Pertarungan awal yang sulit bagi tunggal putra tuan rumah.

Pelatih tunggal nasional Kenneth Jonassen, yang resmi menjabat di Akademi Bulutangkis Malaysia (ABM) hari ini, mengatakan Jun Hao harus meningkatkan permainannya agar bisa menang minggu depan.

Dilansir dari New Straits Times, pelatih asal Denmark itu juga yakin bahwa asistennya, K. Yogendran, yang telah membimbing Jun Hao selama tiga bulan terakhir akan membantu pebulutangkis itu melakukannya dengan baik.

“Tidak ada hasil dari undian yang mudah di ajang Super 1000, dan pastinya akan sulit bagi Jun Hao melawan Guang Zu. Namun, akan menarik untuk melihat bagaimana performanya melawan pemain 20 besar," kata Jonassen.

“Ini baru permulaan perjalanan saya di sini. Saya akan mengambil kursi kedua sebagai pengamat sambil membiarkan Yogendran memimpin. Tidak tepat bagi saya untuk segera turun tangan,” sambungnya.

Jun Hao telah menunjukkan kemajuan yang baik di bawah asuhan Yogendran, membuat terobosan di Kumamoto Masters pada bulan November. Ia menjadi runner-up di turnamen Super 500.

Jonassen tidak akan segera melakukan perubahan pada program latihan hingga tiga minggu ke depan agar tidak mengganghu persiapan India Open (14-19 Januari) dan Indonesia Masters (21-26 Januari).

Namun, ketajaman taktis pelatih asal Denmark tersebut diharapkan dapat memberi Jun Hao wawasan berharga menjelang pertandingan melawan Guang Zu di turnamen tersebut, yang dimulai pada hari Selasa.

Direktur pelatih nasional Rexy Mainaky juga mendesak Jun Hao, mantan juara Asia Junior untuk memanfaatkan performa bagusnya saat ini dan memberikan pengaruh yang kuat di Malaysia Open.

"Jun Hao mendapat hasil imbang yang sulit, tapi dia bisa memberikan beberapa kejutan. Kami berharap dia bisa meniru performa Kumamoto Masters di sini," kata Rexy.

Di Kumamoto Masters, Jun Hao mengalahkan beberapa pemain 10 besar, termasuk Lakshya Sen dari India (No.12), Koki Watanabe dari Jepang (No.11) dan Kodai Naraoka (No. 8) dan Jonatan Christie dari Indonesia (No. 3) sebelum kalah di final.(*)

Tombol Google News

Tags:

BWF World Tour BWF malaysia open Leong Jun Hao Tunggal Putra badminton bulu tangkis Lee Zii Jia malaysia