KETIK, SURABAYA – Dalam semester pertama 2023 PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) berhasil meraih pertumbuhan yang semakin kuat. Kinerja keuangan perseroan tumbuh double digit di tengah kompetisi dan dinamika industri dengan mencatatkan pendapatan sebesar Rp 15,78 triliun, tumbuh 12% YoY.
"Selama periode ini, XL Axiata terus memperkuat eksekusi strategi konvergensi dengan mendorong bisnis fixed mobile convergence (FMC) di semua area, termasuk pada produk, infrastruktur jaringan dan IT, hingga manajemen," ucap Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, Jumat (28/7/2023).
XL Axiata meraih total pendapatan sebesar Rp 15,78 triliun, tumbuh sebesar 12% lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu (YoY). Pendapatan data dan layanan digital mencapai Rp 14,41 trilun, atau sekitar 91% dari total pendapatan.
Pertumbuhan yang kuat ditambah dengan keunggulan pengelolaan biaya tersebut membawa dampak positif terhadap EBITDA yang tumbuh 14% YoY dengan margin yang meningkat ke 49%, menjadi Rp 7,65 triliun. Selain itu, XL Axiata juga membukukan pertumbuhan laba bersih setelah dinormalisasi (NPAT), yaitu sebesar Rp 658 miliar.
Dian yakin hasil dari upaya maksimal yang dilakukan di semua aspek bisnis untuk merebut pasar. "Pertumbuhan double digit kami raih pada Pendapatan, EBITDA, dan NPAT," ucapnya.
Pada pengembangan layanan FMC, Dian menambahkan, XL Axiata terus memperkuat fondasi sebagai perusahaan menyedia layanan konvergensi terdepan di Indonesia. Bukan hanya pada produk yang sudah convergence, namun juga pada sisi organisasi, jaringan, IT, hingga distribusi. Jadi hingga saat ini, XL Axiata masih yang terdepan untuk layanan FMC.
XL Axiata menutup semester pertama 2023 dengan total pelanggan sebanyak 58 juta, dengan pencapaian blended ARPU (average revenue per user) yang juga meningkat dari Rp 38 ribu di periode yang sama tahun sebelumnya menjadi sebesar Rp 41 ribu. Meningkatnya blended ARPU ini tentunya searah dengan fokus perusahaan untuk meraih dan mempertahankan pelanggan yang produktif.
"Selain itu, strategi transformasi digital yang dijalankan XL Axiata termasuk dalam mengembangkan pengalaman pelanggan melalui aplikasi MyXL dan AXISNet terus menunjukkan efektivitasnya. Kedua aplikasi telah memberikan hasil yang sangat kuat hingga enam bulan pertama 2023," ucap Dian.
Tercatat lebih dari 27 juta pelanggan yang aktif menggunakan MyXL dan AXISNet, dengan pertumbuhan Monthly Active User (MAU) telah mencapai 77% sejak Desember 2021.
"Tingkat penggunaan MyXL dan AXISNet menunjukkan semakin meningkatnya pengalaman pelanggan dan monetisasi oleh XL Axiata melalui pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan pelanggan. Lebih banyak pengguna di kedua aplikasi tersebut akan mempertajam prediksi tentang tren yang akan datang dan perilaku pelanggan, serta memungkinkan untuk memberikan penawaran yang tepat kepada pelanggan yang tepat, pada waktu yang tepat pula," ucap Dian.
Dian membeberkan salah satu kunci pertumbuhan XL Axiata adalah personalisasi penawaran dan layanan. Strategi tersebut terus diterapkan di sepanjang semester pertama 2023 ini. Hasilnya, data net promoter score (NPS) terus meningkat secara signifikan, sehingga mendorong penggunaan layanan dan pada akhirnya juga membantu meningkatkan pendapatan.
"Hasil dari penerapan strategi berbasis digital melalui data analytics juga memungkinkan XL Axiata berinvestasi di area yang bernilai tinggi dan membangun jaringan, termasuk untuk memenuhi permintaan dari seluruh segmen pelanggan," ucapnya.
Dengan data analytics ini juga memungkinkan XL Axiata mengevaluasi KPI (key performance indicator) di semua aspek terkait pelanggan, kampanye pemasaran, dan loyalitas pelanggan, sehingga perusahaan dapat merancang strategi yang tepat untuk menghadapi tantangan dan peluang di waktu yang tepat. (*)