KETIK, JAKARTA – Rapat Koordinasi dilakukan untuk terus bersinergi antara Kwarda Jatim, Pemprov Jatim dan BNPB. Rapat ini bertujuan untuk membahas program kemanusiaan dan kebencanaan yang berkelanjutan, terpadu dan terintegrasi di Jakarta pada Kamis (18/7/2024).
Rapat Koordinasi ini mengawali program berkelanjutan yang akan dibahas secara mendalam bersama tokoh-tokoh nasional dan berbagai tokoh Jawa Timur yang juga akan dihadiri oleh 1000 Pramuka.
Beberapa unsur yang hadir adalah Dewan Kerja Pramuka, Brigade Penolong/Pramuka Peduli dan Pelatih di Dyandra Convention Center Surabaya pada tanggal 30 Juli 2024 mendatang.
Ketua Kwarda Jawa Timur, Kakak H.M. Arum Sabil, menyampaikan program yang berkelanjutan dan penuh sinergi untuk membantu masyarakat yang membutuhkan terutama dalam bidang kemanusiaan dan kebencanaan.
"Pramuka Jawa Timur perlu mendapatkan bimbingan, arahan dan inspirasi tentang kemanusiaan dan penanganan kebencanaan di Indonesia, sehingga akan memperkuat kolaborasi yang sudah dilaksanakan selama ini," terangnya.
Rapat Koordinasi untuk membahas kebencanaan dan kemanusiaan oleh BNPB, Kwarda Jatim dan Pemprov Jatim. (Foto: Humas Kwarda Jatim)
HM Arum Sabil berharap dengan adanya Rapat Koordinasi ini selanjutnya perlu ada program sinergi yang berkelanjutan untuk memperkuat kolaborasi ini.
Arum Sabil menambahkan, bahkan beberapa hari yang lalu Kwarda Jatim baru selesai melaksanakan kegiatan diklat lanjutan Brigade Penolong.
"Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga bisa membantu masyarakat dengan pengetahuan, kompetensi dan keterampilan yang memadai," tutur Arum Sabil.
Kepala BNPB, Letnan Jenderal TNI Suharyanto, S.Sos., M.M. menyambut baik inisiatif dari Kwarda Jawa Timur dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam menjalin kerja sama untuk sinergi yang berkelanjutan dalam Program Kemanusiaan dan Kebencanaan.
"Bahwa kesiapan atau upaya preventif untuk mengantisipasi kemungkinan adanya bencana harus dimiliki oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk anggota Pramuka," tuturnya.
Seperti bagaimana Pramuka bisa terlibat aktif dalam Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di Gugusdepan-gugusdepan Pramuka di Jawa Timur, ini harus dikuatkan menjadi sebuah program yang berkelanjutan, yang bersinergi dan kemudian melahirkan manfaat untuk masyarakat. (*)