KETIK, SURABAYA – Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Jawa Timur menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) yang membahas perkembangan induk organisasi olahraga (Inorga) Jatim. Ketua KORMI Jatim, Hudiyono menilai perkembangan olahraga masyarakat di Jawa Timur semakin cepat pada tiga tahun terakhir sejak 2021.
"Dari semula hanya 17 Inorga, sekarang sudah mencapai 52 Inorga. Ada kenaikan lebih dari tiga kali lipat. Ini semakin menambah banyak aktivitas olahraga masyarakat, bahkan hingga di tingkat RT dan RW," jelas Hudiono, Minggu (28/7/2024).
Pria yang akrab disapa Cak Hud itu menambahkan, dari semula 19 Kormi Kabupaten Kota sekarang sudah 32 yang sudah terbentuk. "Hanya sisa enam yang belum terbentuk KORMI, ada Situbondo, Bangkalan, Sampang, Kabupaten Blitar, Gresik dan Kota Madiun. Semoga tahun ini atau maksimal 2025 seluruh Kabupaten Kota di Jatim telah terbentuk Kormi," ungkapnya.
Dari tema Rakerprov Tertib Organisasi, Wakil Ketua II Kormi Jatim, Budi Priyo Suprayitno mengatakan, Kormi Jatim tahun ini mulai fokus membenahi sistem administrasi dan pendataan. Salah satunya membangun sistem Satu Data Kormi Jatim.
"Satu Data Kormi Jatim ini akan melibatkan Kormi Kabupaten Kota dan Inorga di Jawa Timur. Dengan menginput data maka akan lebih memudahkan pemetaan dan tabulasi data. Bagaimana penyebaran peta pegiat olahraga masyarakat hingga prestasi yang telah dicapai. Data-data itu menjadi tolok ukur bagi seluruh Kormi dan Inorga di Jawa Timur secara kuantitas dan kualitas," jelasnya.
Sekretaris Dispora Jatim, Vitri Rahmawati mewakili Kadispora Jatim mengapresiasi upaya yang telah dilakukan para pegiat olahraga masyarakat baik Inorga dan KORMI di Jawa Timur. Berbagai kebijakan Pemprov Jawa Timur dijabarkannya dalam meningkatkan prestasi di bidang olahraga.
Ketika ditanya mengenai dukungan Dispora Jatim bagi pegiat olahraga masyarakat, terkait sarana prasarana dan dukungan anggaran, Vitri menyampaikan permohonan maaf. "Karena memang anggaran kami terbatas, kami mohon maaf. Tapi prinsipnya kami sangat mengapresiasi segala upaya yang telah dilakukan pegiat olahraga masyarakat yang telah dilakukan secara swadaya," tuturnya.
Masih dalam rangkaian Rakerprov, Kormi Jatim selalu Panitia Penyelenggara (Panggar) bersama Kormi Kota Surabaya selaku Panitia Pelaksana Forda II juga memberikan paparan. Dari Panggar hadir Wakil Ketua I, Andun Sudijandoko dan Wakil Ketua IV, I Wayan Sudarma. Dari Panlak hadir Ketua Kormi Kota Surabaya, M. Sunar.
Berbagai data persiapan Forda II dipaparkan oleh Panggar. Termasuk penyampaian data konsep juknis dan jenis olahraga yang dipertandingkan. Dari Panlak juga dijelaskan teknis pendaftaran melalui sistem aplikasi yang berisi data Inorga dan jenis olahraga yang dipertandingkan.
Di penghujung Rakerprov Korimi Jatim, pengurus Kormi Jatim bersama seluruh peserta yang hadir sepakat untuk menyukseskan Forda II dan Satu Data KormiJatim. (*)