KETIK, MALANG – Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin resmi mendaftarkan diri ke Kantor KPU Kota Malang. Kolaborasi antara birokrat dan politikus itu telah memantapkan diri untuk maju pada kontestasi Pilkada 2024.
Wahyu Hidayat sebelumnya merupakan ASN dan menduduki posisi sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang. Kemudian ia terpilih menjadi Pj Wali Kota Malang 2023-2024.
Sementara Ali Muthohirin merupakan politikus PSI dan seorang pengusaha. Wahyu menilai kolaborasi keduanya dapat melanjutkan pekerjaan rumah demi kepentingan warga.
"Saya merangkul Mas Ali sebagai perwujudan milenial. Saya adalah birokrat tulen dan Mas Ali politikus serta usahawan yang berhasil. Ini adalah kolaborasi yang baik," ujar Wahyu, Rabu, 28 Agustus 2024.
Wahyu-Ali didampingi petinggi partai pengusung saat mendaftarkan diri di Pilkada 2024 Kota Malang. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)
Dalam 11 bulan kinerjanya sebagai Pj Wali Kota Malang, masih banyak pekerjaan rumah yang harus ia selesaikan, kendati sudah banyak pula prestasi yang ia raih.
"Latar belakang saya di bidang tata kota dan arek Malang asli membuat terpanggil untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Kami akan melanjutkan keberhasilan dan PR yang sudah dikerjakan," tegasnya.
Perlu diketahui bahwa jika dibandingkan dengan 13 parpol yang mengusung Wahyu-Ali, PSI hanya mendapat dua kursi di DPRD Kota Malang.
Alih-alih memilih wakil dari partai dengan jumlah suara lebih tinggi, Wahyu menilai Ali yang dapat mewakili suara milenial di Kota Malang. Terlebih Kota Malang telah berkembang menjadi salah satu daerah jujugan anak muda menempuh pendidikan.
"Kami tidak melihat jumlah kursi, tapi kapabilitas Mas Ali. Ini satu perwujudan dari anak-anak muda. Kekurangan saya terkait milenial akan dilengkapi karena Malang adalah kota pendidikan," tutupnya.(*)