KETIK, SURABAYA – Guna meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak, Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Kendangsari melakukan perluasan dengan pembangunan gedung baru. Prosesi groundbreaking RSIA Kendangsari ini dihadiri langsung Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Dalam sambutannya, Eri Cahyadi merasa sangat senang dan mendukung upaya peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan anak di RSIA Kendangsari. Menurutnya dengan hadirnya gedung baru nanti masyarakat Surabaya memiliki banyak pilihan untuk mengakses layanan kesehatan.
"Saya tentu ikut senang dengan groundbreaking gedung baru RSIA Kendangsari ini. Nantinya masyarakat Surabaya khususnya ibu dan anak punya banyak pilihan untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan," jelas Eri saat ditemui usai prosesi groundbreaking.
Sementara Komisaris Utama RSIA Kendangsari Prof. Dr. dr. Budi Santoso, SpOG (K) menuturkan, pada saat membangun RSIA pada 2011 lalu, ia bersama para dokter pendiri lainnya memiliki visi misi untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada ibu dan anak.
Salah satu wujudnya tentu dengan terus melakukan inovasi dan pengembangan fasilitas untuk mendukung pelayanan kesehatan ibu dan anak yang berkualitas.
"Ini sebagai langkah kami dalam meningkatkan fasilitas dan kualitas dari pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak. Apalagi dulu sebelum berdiri belum ada rumah sakit yang khusus bagi ibu dan anak," tambahnya kepada Ketik.co.id, Senin (24/6/2024).
Melalui pembangunan gedung baru ini ada sejumlah layanan baru yang akan dihadirkan RSIA Kendangsari seperti pelayanan bedah plastik, jantung anak, kedokteran fisik dan rehabilitasi, dan juga operasi bedah spesifik lainnya.
Pelayanan kesehatan yang semakin lengkap ini dihadirkan agar nantinya ibu dan anak yang ingin berobat laniutan tidak perlu berpindah ke rumah sakit lain, karena semua pelayanan kesehatan sudah dapat dilakukan di RSIA Kendangsari.
"Jadi layanan kesehatan yang semakin lengkap ini agar ibu dan anak bisa berobat di sini. Jadi misal ibu terkena patah tulang itu bisa kita rawat di sini tanpa harus pindah rumah sakit," paparnya.
"Begitu pun juga dengan layanan jantung untuk anak akan kita kembangkan terus agar masyarakat mempunyai pilihan untuk mendapat perawatan kesehatan," pungkasnya.(*)