KETIK, SURABAYA – Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Kelompok Umum (KU) 13 dan 15 akan digelar di Gedung Wahana Ekspresi Purponegoro 2, Kabupaten Gresik. Namun, even yang akan digelar pada tanggal 10-21 Mei 2024 ini hanya diikuti 20 tim saja. Perbasi Jatim selaku induk cabor basket punya alasan tersendiri.
"Ini dibatasi karena memang tempatnya kecil. Sebelumnya pihak panitia hanya membatasi 16, namun kami Perbasi Jatim melakukan negosiasi maka keluarnya 20 peserta yang bisa ikut kejurprov ini," ucap Ketua Umum Perbasi Jatim Grace Evi Ekawati, Jumat (26/4/2024).
Evi menjelaskan animo masyarakat untuk ikut Kejurprov KU ini cukup besar. Dari 38 kabupaten dan kota, mayoritas ingin mengikuti Kejurprov ini. "Tapi bagaimana lagi lokasi yang kecil membuat panitia membatasi jumlah peserta," ucapnya.
Evi menjelaskan dalam kejurprov ini dirinya meminta semua peserta untuk ikut Technical Meeting (TM). "Ini untuk mengantisipasi adanya peserta yang tidak puas sehingga kami antisipasi agar tidak ada kendala ke depannya karena hasil TM merupakan kesepakatan bersama peserta dan panitia," jelasnya.
Wanita yang akrab disapa Mama Evi ini mengaku kehadiran peserta dalam TM menjadi langkah untuk tertib adminitrasi. "Kita harus bisa belajar disiplin dengan peraturan jangan sampai melanggar," ucapnya.
Perbasi Jatim yakin, tertib adminitrasi tidak akan menghambat kemajuan bola basket di Jawa Timur. "Dengan cara ini agar lebih baik ke depannya serta membawa cabor basket di Jatim lebih baik lagi," jelasnya. (*)
