KETIK, SURABAYA – Selama 10 tahun menjadi tim khusus Mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo atau biasa disebut Pakde Karwo, Guru Besar Unair Prof. Hotman Siahaan kali ini memiliki perbedaan pandangan soal politik.
Pada Selasa (5/2/2024), Civitas Unair yang dipimpin oleh Prof Hotman melayangkan kritik karena ketidaktegasan kepemimpinan pemerintah untuk menunjukkan netralitas dalam ucapan dan tindakan di Pilpres 2024, yang memiliki kecenderungan membela paslon tertentu dan memiliki hubungan kekeluargaan.
Namun, di lain sisi, Pakde Karwo kini bertugas untuk mendulang suara di Jawa Timur untuk mendukung pasangan calon nomor urut 2 yaitu Prabowo-Gibran.
Mengenai perbedaan tersebut, Hotman menegaskan bahwa Ia adalah guru dan bukan anggota partai politik. Maka dari itu dirinya memilih mempertahankan idealismenya.
"Lo Pakde Karwo kan anggota partai, ya wajar kalau beliau mengikuti keputusan Partai. Saya kan bukan anggota partai, bukan politisi. Saya kan guru," ucapnya dihubungi Ketik.co.id pada Senin, (5/2/2024).
Menurutnya, meskipun berbeda pandangan dengan Soekarwo, Guru besar FISIP Unair ini mengungkapkan dirinya masih berhubungan baik dengan Gubernur Jatim periode 2009-2019 itu.
"Saya masih ngopi bareng dengan Pakde Karwo seminggu sekali, Saya 10 tahun mendukung Pakde sebagai Gubernur. Bukan Pakde sebagai anggota Partai. Silaturahmi saya dengan pakde tidak pernah putus sampai hari ini," tegasnya.
"Pakde itu sudah seperti saudara saya," imbuhnya. (*)