KETIK, SURABAYA – KAI Daop 8 dan Pemkot Surabaya mengajak Joyride Edukasi Wisata Balita Stunting pada Jumat (19/7/2024).
Kegiatan ini diikuti 26 balita prastunting dan 23 balita stunting yang berasal dari Kelurahan Dukuh Setro, Kapasmadya Baru, Gading, Pacarkeling, Pacarkembang, Ploso, Rangkah, dan Tambaksari, Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya.
Executive Vice President (EVP) KAI Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo, menjelaskan bahwa kegiatan Joyride edukasi wisata ini merupakan rangkaian peringatan Hari Anak Nasional 2024.
"KAI Daop 8 Surabaya mengajak balita stunting dengan kegiatan Joyride edukasi wisata, yang sejalan dengan tema Hari Anak Nasional Anak Terlindungi, Indonesia Maju," ungkapnya.
Wisnu menjelaskan, kegiatan Joyride Edukasi Wisata ini menggunakan Kereta Luar Biasa (KLB). Rute yang dilewati yakni dari Stasiun Surabaya Gubeng-Sidoarjo- Tulangan-Tarik (PP) dengan waktu tempuh selama 90 menit.
Kegiatan ini turut dihadiri istri Wali Kota Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi, EVP KAI Daop 8 Surabaya Wisnu Pramudyo didampingi Ketua Unit Persatuan Istri Karyawan Karyawati Kereta Api (Pikka) Yusi Wisnu Pramudyo, Camat Tambaksari Yudi Eko Handono, dan jajaran masing-masing.
"Selama dalam perjalanan para balita diberikan edukasi tentang pengenalan profesi petugas KAI, pemberian makanan bergizi, serta games dengan hadiah menarik," terang Wisnu.
KAI Daop 8 Surabaya berharap dengan adanya peran dan kepedulian lewatkegiatan Joyride Edukasi Wisata ini, bisa memberikan kesan edukasi yang berarti untuk balita stunting yang saat ini menjadi konsen Pemerintah Kota Surabaya. (*)