KETIK, SURABAYA – Sebanyak 120 orang perintis kemerdekaan atau veteran, janda perintis kemerdekaan serta ahli waris keluarga pahlawan nasional menerima bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Sosial (Dinsos) Jatim.
Pemberian bantuan ini bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI). Selain itu, ini wujud penghargaan para pejuang perintis kemerdekaan serta keluarganya.
“Kami pemerintah dan masyarakat Jatim bermaksud mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas jasa-jasa yang diberikan oleh perintis kemerdekaan, suami dari keluarga perintis kemerdekaan, dan pahlawan nasional yang telah mengorbankan jiwa raganya,” ungkap Penjabat Gubernur Jatim Adhy Karyono, Rabu (14/8/2024).
Adhy menjelaskan penghargaan ini diberikan lantaran kemerdekaan bangsa Indonesia bukan hal yang diraih dengan mudah.
“Ini juga bagian penting untuk menyapa mereka. Sehingga merasa bahwa perjuangan dari mereka atau keluarga perintis kemerdekaan atau pahlawan ini betul-betul dihargai,” jelas Adhy.
Adhy juga mengungkapkan, apa-apa yang diberikan oleh Pemprov Jatim ini jelas tak bisa membayar tuntas perjuangan para perintis kemerdekaan dan pahlawan nasional.
Maka dari itu, selain memberikan penghormatan, meneruskan hasil kemerdekaan dengan sebaik-baiknya merupakan tugas wajib bagi seluruh masyarakat.
“Dan tugas kita adalah mengisi dan memanfaatkan dengan baik kemerdekaan ini sesuai dengan kemampuan dan kapasitas kita. Oleh karena itu, kami berharap di jajaran pemerintah maupun masyarakat, jangan sekali-kali melupakan sejarah dan orang-orang yang berjuang untuk kemerdekaan kita,” tegasnya.
Pemberian souvenir dan sembako kepada perintis kemerdekaan, janda kemerdekaan, serta ahli waris keluarga pahlawan tersebut merupakan agenda rutin dari Dinsos Jatim di tiap kemerdekaan.
Namun, pada kemerdekaan ke-79 RI ini, Dinsos Jatim memberikan perhatian lebih dengan menyalurkan tali asih sebesar Rp2,5 juta pada masing-masing penerima.
Selain itu, demi mewujudkan nilai kemerdekaan yang inklusi, disalurkan juga alat bantu (alban) mobilitas kepada 560 penyandang disabilitas dan lansia dari 37 kabupaten/kota di Jatim.
Pada pelepasan ini, Pj Gubernur Jatim menyerahkan secara simbolis souvenir, sembako, dan tali asih kepada pilar sosial, yakni Tagana dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).
Mereka lalu diberangkatkan dari halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya untuk menyalurkan penghargaan tersebut dengan menggunakan kendaraan roda dua dan empat.
Berdasarkan laporan kegiatan dari Plh Kepala Dinsos Jatim Hazizah sebanyak 120 orang yang mendapat penghormatan tersebut terdiri dari tiga perintis kemerdekaan, 87 janda perintis kemerdekaan, dan 30 ahli waris keluarga pahlawan nasional. Mereka tersebar di 23 kabupaten/kota di Jatim.
“Bagi beberapa kabupaten/kota yang mempunyai jarak tempuh cukup jauh akan diberangkatkan dengan menggunakan mobil rescue menuju Dinas Sosial kabupaten/kota masing-masing. Dan dilanjutkan dengan menggunakan kendaraan roda dua menuju lokasi/rumah masing-masing penerima,” jelasnya. (*)